Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Kisah Buendia Terpuruk di Madrid, Ditanya Messi, Melejit di Inggris

Diperbarui: 2 September 2021   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emiliano Buendia. foto twitter @EM10Buendia

Emiliano Buendia jadi salah satu sosok penting sebagai gelandang menyerang di Norwich City musim lalu. Kini dia jadi andalan Aston Villa dan kemudian dipanggil Timnas Argentina. Inilah kisah Buendia yang melintasi benua di usia belia.

Tawaran atau lebih tepatnya dorongan, meluncur dari seorang "ayah angkat" bernama Juan Esnaider. Kau tahu Esnaider kan? Ya tepat! Dia adalah lelaki yang tahun 1995 jadi pahlawan Real Zaragoza di final Piala Winners. Esnaider, menawari pada lelaki kecil yang masih berumur 11 tahun itu.

"Apakah kamu ingin ke Spanyol? Oke! Saya akan membawamu ke Real Madrid," begitu kata Esnaider. Bocah kecil itu pun terbang melintasi benua, mendarat di Madrid.

Dari sinilah liku cerita anak kelahiran Mar del Plata Argentina yang memiliki nama lengkap Emiliano Buendia Stati ini berawal. Memakai jersey putih-putih tentu saja kebangaan. Lalu, dari kakinya yang mungil gocekan bola dipamerkan.

Tentu saja menjadi bagian klub besar adalah dambaan banyak pemain bau kencur. Tapi, nasib Buendia mengalir lain. Sebuah pernyataan dan keputusan dari Madrid membuatnya cari langkah baru.

Ya, setelah dua tahun di Madrid, pihak raksasa Eropa itu membeberkan bahwa Buendia akan memiliki sedikit waktu bermain. Mungkin kalah bersaing? Atau kemungkinan untuk menentramkan adalah, dia dinilai tak dibutuhkan karena tak cocok dengan kepentingan tim.

Buendia kemudian merapat ke tetangga, sebuah klub medioker bernama Getafe. Di sinilah beberapa momen tergores dalam kehidupannya. Di musim 2014-2015, sebelum dirinya menginjak 18 tahun, Buendia mendapatkan kesempatan bermain bagi Getafe di ajang Copa del Rey melawan Eibar.

Di tahun 2014, lelaki kelahiran 25 Desember 1996 ini pun  dipanggil timnas U-19, bukti bahwa Buendia adalah gelandang berkelas. Tapi sebentar, saat itu bukan Argentina yang menggunakan jasa Buendia. Timnas Spanyollah yang pertama kali menggunakan jasa Buendia di level junior. Tiga kali dia bermain untuk Timnas Spanyol U-19.

Di masa-masa itulah, Buendia berkesempatan bertemu dengan Lionel Messi, bintang Barcelona dan Timnas Argentina. Saat  turun minum, sebuah pertanyaan meluncur dari Messi pada Buendia. "Apakah kamu akan bermain untuk Timnas Spanyol atau Argentina?" Tanya Messi.

"Untuk Argentina, saya ingin bermain dengan Anda," begitu jawaban Buendia. Tentu saja yang dimaksud Buendia adalah timnas senior. Sekadar diketahui, sangat memungkinkan seorang yang main untuk sebuah negara di level junior, pindah membela negara lain di level senior.

Setelah membela Timnas Spanyol di kelompok umur, Buendia berubah haluan dengan membela Timnas Argentina U-20. Buendia menjadi bagian skuat Timnas Argentina U-20 saat Piala Dunia U-20 tahun 2015. Di ajang itu Buendia membuat satu gol kala Argentina kalah 2-3 dari Ghana di babak grup. Argentina tak bisa melangkah jauh karena hanya sampai babak grup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline