Lihat ke Halaman Asli

Renjana #2

Diperbarui: 22 Juni 2022   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kita pernah pergi sendiri-sendiri

Aku adalah kecemasan yang datang tiba-tiba padamu

Kita pernah singgah pada hati oranglain dan meletakkan keyakinan di sana.

Aku dengan usaha yang sekuat-kuatnya mengusir luka

Kau dengan pertemuan-pertemuan yang berujung hampa

Kita saling mengisi lubang sunyi di dada

Kita pernah pergi sendiri-sendiri

dengan menggenggam kata cinta yang entah bertuan pada siapa nantinya

Namun, kuyakini akan ada seorang lelaki yang meminta maaf atas waktu yang terlewati karena membuatku menunggu lama

Akan ada dada yang begitu lapang untuk menampung egoku yang bertumbuh setiap harinya

Padamu, aku selesai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline