Lihat ke Halaman Asli

ikm.offb.22

Mahasiswa

Urgensi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus: Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIK UM Gelar Webinar Angkat Isu Kekerasan Seksual

Diperbarui: 4 Desember 2023   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(properti pribadi)

Malang --- Sabtu (18/11) Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) offering B angkatan 2022 Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan edukasi berupa webinar mengenai kekerasan seksual di kampus, yaitu SHINE (Sexual Harassment in College) dengan mengusung tema "Kenali, Hindari dan Suarakan. Be the Voice for the Voiceless".

Sasaran utama dari webinar ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), tetapi kegiatan ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari luar FIK UM. Bahkan mahasiswa dari luar UM juga bisa mengikuti webinar tersebut. Kegiatan ini dilakukan secara online melalui zoom meeting diikuti oleh lebih dari 200 peserta.

Sinung Adi selaku ketua pelaksana SHINE 2023 mengungkapkan bahwa banyak isu-isu yang masih sering diberitakan di TV maupun di platform media sosial terkait kekerasan seksual di kampus hingga saat ini dan sudah seharusnya kampus menjadi tempat yang aman untuk mahasiswa menimba ilmu. Dengan landasan tersebut maka webinar ini diadakan.

"Kegiatan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan menyikapi kejadian kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus untuk menciptakan lingkungan kampus yang damai, aman, dan tentram tanpa harus takut untuk beraktivitas dan menjelajahi diri masing-masing," ujar ketua pelaksana SHINE 2023.  

Di bawah bimbingan Dosen Perencanaan dan Evaluasi Promosi Kesehatan, Windi Chusniah Rachmawati, S.KM., M.Kes, kegiatan ini berjalan dengan baik. Adapun rangkaian kegiatan SHINE meliputi penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan ice breaking berupa games tebak gambar. Terdapat dua materi yang diberikan pada kegiatan ini, materi pertama tentang "Kekerasan Seksual" yang disampaikan oleh Rany Ekawati, S.K.M., M.P.H., selaku Dosen Kesehatan Reproduksi IKM dan materi kedua tentang "Alur Pelaporan dan Penanganan Kekerasan Seksual di UM" yang disampaikan oleh Desinta Dwi Rapita, S.Pd., S.H., M.H., selaku Ketua Satgas PPKS UM.

Walaupun kegiatan dilaksanakan secara online, hal itu tidak menurunkan antusias dari pemateri dan semangat dari para peserta untuk mengikuti kegiatan ini. Para peserta antusias dalam menanggapi pemateri saat penyampaian materi berlangsung dan juga aktif bertanya pada sesi tanya jawab. 

"Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari dosen pembimbing dan pemateri melalui sambutan yang diberikan, serta feedback positif dari peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab," ungkap Sinung Adi.

Meskipun offering B baru pertama kali melakukan kegiatan edukasi seperti ini, tetapi terbukti bahwa mereka sukses mengadakan kegiatan ini. Salah satu peserta webinar, yaitu Dandy Arie yang merupakan mahasiswa IKM angkatan 2022 sekaligus best participant merasakan manfaat diadakannya kegiatan edukasi tersebut. "Kegiatannya seru, banyak materi yang didapatkan sehingga menambah pengetahuan saya terkait kekerasan seksual di lingkungan kampus dan menjadi paham cara mengatasi jika hal tersebut terjadi," ujar mahasiswa IKM offering D tersebut.

(properti pribadi)

Tak jauh berbeda dengan Dandy Arie, Eka Safitri yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi mengungkapkan bahwa dia merasa senang dengan adanya webinar ini karena isu yang diangkat sangat penting untuk dia dan peserta lain.

(properti pribadi)

"Menurut aku sejauh ini webinar SHINE bagus sih, terus mengenai materi yang diangkat aku seneng banget dan mengapresiasi panitianya karena mengangkat isu itu. Menurut aku itu isu penting ya terutama di lingkungan kampus, karena banyak yang belum memahami kekerasan seksual di lingkungan kampus, bagaimana mencegahnya bagaimana mengatasinya gitu kan, jadi materi yang diangkat bermanfaat bangetlah istilahnya." ungkap mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut.

Adanya kekerasan seksual menimbulkan efek traumatis bagi korban dan berdampak signifikan pada aktivitas perkuliahan, melalui kegiatan ini seluruh panitia SHINE berharap mahasiswa dapat berkontribusi untuk menciptakan kampus yang bebas akan kekerasan seksual dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline