Malam perhelatan Oscar ke-97, akan diselenggarakan pada hari Minggu, 2 Maret, dengan Conan O'Brien sebagai pembawa acaranya.
Penghargaan terbesar di Hollywood ini telah memunculkan beragam prediksi dan perdebatan hangat di kalangan kritikus serta penggemar film.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh aktor pemenang Oscar, Christopher Walken, "Pada puncaknya, hidup itu benar-benar tak terduga."
Ungkapan itu seakan menggambarkan betapa dinamisnya persaingan dalam ajang penghargaan tahun ini, yang dibayangi oleh pergolakan industri, skandal di media sosial, dan gejolak politik yang memengaruhi atmosfer sinema global.
Tak dapat dipungkiri bahwa malam Oscar ini menjadi ajang pembuktian bagi film-film yang telah melalui perjalanan panjang dan penuh lika-liku.
Di antara berbagai judul yang bersaing, terdapat tiga kandidat utama yang kini mencuri perhatian publik: "Anora," "The Brutalist," dan "Conclave."
Meskipun prediksi awal menunjukkan bahwa "The Brutalist" dan "Conclave" berpotensi meraup sebagian besar piala, analisis terkini menempatkan "Anora" sebagai unggulan yang siap merebut penghargaan tertinggi pada malam yang penuh kegemilangan ini.
Perjalanan "Anora" sendiri merupakan kisah yang menarik, ditandai dengan perjalanan emosional yang penuh naik turun.
Film ini, yang sebelumnya sempat gagal di beberapa ajang penghargaan penting seperti BAFTA, Golden Globes, dan Critics Choice, baru-baru ini menunjukkan lonjakan performa melalui kemenangan di DGA, PGA, Critics Choice, dan WGA.
Kemenangan-kemenangan tersebut memberi angin segar bagi "Anora" untuk kembali bersaing ketat, meskipun masih terdapat tantangan besar, terutama dalam meraih penghargaan kategori penulisan skenario.