Lihat ke Halaman Asli

Bandara Bali Utara Perlu Belajar dari Jawa Tengah

Diperbarui: 6 Agustus 2022   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proyek konstruksi semestinya hanya membangun bandara tapi juga infrastruktur pendukungnya yang bisa menghidupi banyak orang  (Foto: Pexels/Tanathip Rattanatum)

Selain berperan dalam mendukung berbagai bidang pembangunan, Proyek Strategis Nasional (PSN) juga berperan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai industri barang dan jasa serta menciptakan ruang pekerjaan bagi masyarakat luas guna mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan nasional.

Berangkat dari pemahaman itu kemudian dalam rangka mempercepat distribusi kesejahteraan, maka paradigma pembangunan diubah menjadi Indonesia sentris. Bahwa pembangunan tak lagi terkosentrasi di Jawa. Sehingga hampir dalam waktu serentak pembangunan infrastruktur digeber di seluruh wilayah Indonesia baik pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, bendungan, dll.

Gencarnya pelaksanaan proyek skala nasional tak lepas dari diterbitkannya payung hukum berupa Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Lalu menjadi Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Untuk Proyek Strategis Nasional tahun 2021 masih mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 yang diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2021 tentang "Kemudahan" Proyek Strategis Nasional.

Dan menariknya Bandara Bali Utara telah dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional tahun 2021. Terdapat 6 bandara baru yang masuk list Proyek Strategis Nasional 2021:

Bandar Udara Baru Yogyakarta di Kulon Progo Provinsi D.I. Yogyakarta
Bandar Udara Kediri Provinsi Jawa Timur
Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pembangunan Bandar Udara Nabire Baru Provinsi Papua
Pembangunan Bandar Udara Siboru Fak Fak Provinsi Papua Barat
Pembangunan Bandar Udara Bali Utara Provinsi Bali

Jika melihat daftar 6 bandara baru tersebut dapat dilihat bahwa Bandara Baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport telah diresmikan Presiden Jokowi dan beroperasi.

Bandara Kediri atau Dhoho yang berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun dibiayai oleh PT Gudang Garam, Tbk statusnya dalam fase konstruksi dan ditargetkan beroperasi Oktober 2023.

Bandara Komodo dipersiapkan untuk turut menyambut perhelatan G20 dimana Labuan Bajo akan menjadi lokasi penunjang event internasional yang dipusatkan di Bali. Saat ini telah beroperasi dengan perluasan terminal dan perpanjangan landas pacu untuk mampu menampung penumpang hingga 4 juta per tahun.

Bandara Nabire Baru, Papua (saat ini sudah menjadi Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Tengah) dibiayai dari APBN untuk dapat dimanfaatkan oleh beberapa kabupaten dengan bentangan Papua yang ektrim diantaranya kabupaten Paniai, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak Jaya, Puncak, Kepulauan Yapen, Supiori, dan Kabupaten Waropen. Saat ini progressnya telah menyelesaikan landas pacu atau runway dan taxiway.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline