Lihat ke Halaman Asli

Faktor Pendorong Transformasi Kurikulum PAI di Era Modern

Diperbarui: 28 April 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Agama Islam atau yang sering disebut PAI merupakan sebuah mata pelajaran wajjib yang ada di semua jenjang pendidikan Indonesia, baik dari jenjang SD, SMP maupun SMA. Terlebih lagi penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam sehingga PAI merupakan mata pelajaran yang penting. PAI merupakan mata pelajaran yang salah satu meterinya mengatur tentang perilaku baik manusia  dan tingkah laku manusia.

Seperti yangtelah kita ketahhui, bahwa kurikulum akan selalu mengalami perubahan sepanjang dibutuhkan. Seperti halnya dengan kurikulum PAI yang terus mengalami perubahan seiring dengan perubahan zaman. Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi transformasi atau perubahan kurikulum PAI. Salah satunya adalah  peruhaban zaman.

Perubahan zaman tersebut tak selamanya mengarah kedalam kebaikan, ada kalanya perubahan dapat bergerak ke dalam keburukan seperti degradasi moral. Ketika zaman dan teknologi berkembang secara pesat, anak didik akan terbuai dengannya, dan apabila mereka tidak dapat membatasi diri, mereka akan terjerumus dalam kekacauan.

Peserta didik membutuhkan suatu benteng yang dapat melindungi mereka dari perkembangan teknologi yang berbahaya.  Salah satunya adalah peran guru dan mata pelajaran PAI. Kurikulum PAI diharuskan untuk selalu melakukan pembaharuan sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam melakukan pembaharuan kurikulum PAI, terdapat beberapa faktor pendorong, yaitu:

1. Perkembangan Teknologi Digital

Perkembangan teknologi digital yang berkembang cukup pesat mengharuskan kurikulum PAI untuk ikut bertransformasi. Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Perubahan Sosial dan Teknologi

Perubahan sosial dan teknologi sangat cepat daram mempengaruhi peserta didik baik dalam hal baik maupun hal buruk, sehingga PAI sangat dibutuhkan untuk mengontrol perubahan tersebut.

3. Tuntutan Globalisasi

Dalam era globalisasi, penting bagi kurikulum PAI untuk selalu mempersiapkan peserta didik untuk menjadi bagian dari masyarakat yang dapat terhubung secara global. Faktor ini mendorong perubahan dalam kurikulum PAI untuk lebih memperhatikan nilai-nilai universal, toleransi, dan pemahaman terhadap perbedaan budaya dan agama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline