Lihat ke Halaman Asli

Igoendonesia

Catatan Seorang Petualang

Balance Triangle: Work Life and Pray!

Diperbarui: 23 Maret 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Work Life Balance, kata-kata itu lagi ngetrend. Itu layaknya mantra untuk menjalani hidup yang asyik. 'Pekerjaan oke, kehidupan pribadi kece'.

Simplenya WLB adalah suatu keadaan di mana seseorang dapat mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kondisi tersebut membantu agar tidak terjadi konflik antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

Prakteknya adalah suatu kondisi di mana seorang bisa mengatur waktu dan energi yang seimbang antara pekerjaan, kebutuhan pribadi, rekreasi, dan kehidupan berkeluarga.

Katanya nih, dengan work-life balance, seseorang dapat menjadi lebih produktif dalam bekerja dan lebih asik dalam menikmati hidup. Jadi, work dan life saling mendukung untuk lebih baik di masing-masing sisi.

Kerja yang lebih produktif akan menopang kehidupan pribadi yang lebih berkualitas. Sementara, kebahagiaan akan membuat semangat dalam bekerja. Simbiosis mutualisme.

Hal ini bisa terjadi karena kondisi yang dirasakan mendukung dan meningkatkan kepuasannya dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, kita juga menjadi lebih kreatif karena memiliki waktu, energi atau modal lebih untuk melakukan hal yang ia senangi.

Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki WLB yang baik, kinerjanya cenderung merosot dan bisa merusak bidang kehidupan lainnya.

Nah, satu hal yang sering terlupa adalah ibadah (pray). Padahal itu juga sangat penting. Setelah pekerjaan oke, kehidupan pribadi kece, ibadah juga seharusnya turut mengimbangi. Urusan work - life untuk urusan kesenangan duniawi, pray untuk kebahagian ukhrawi.

Kalau work kan jelas untuk memenuhi kebutuhan materi, kemudian life untuk mencukupi kebutuhan emosional dan sosial. Kalau itu sudah tercapai, berikutnya pray juga harus turut diseimbangkan untuk menambal kebutuhan spiritual.

Dengan demikian lengkap sudah. Adanya triangle work -- life -- pray yang seimbang, kebutuhan dunia sekaligus akhirat bisa digapai dengan baik.

Nah, momen bulan ramadhan ini bisa menjadi wahana untuk membuat keseimbangan antara work life and pray itu dimulai. Teori baru nih dari abang igoen untuk resep bahagia dunia dan akhirat : Triangle Balance, Work Life and Pray!

Ahai.. serr...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline