Lihat ke Halaman Asli

Ignasius NathanielRichard

Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Jember

Implementasi Soft Power Indonesia demi Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Bangsa

Diperbarui: 13 Maret 2023   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi memiliki peran kunci untuk menentukan kemajuan dan perubahan zaman. Kehadiran globalisasi membuat seolah tidak ada batasan antar negara di dunia ini, sehingga batas - batas antar negara, hanya seperti simbolis saja. Hal ini ditandai dengan, masifnya informasi dan juga mobilisasi yang terjadi antar negara. Hal tersebut berdampak pada berbagai bidang dalam suatu negara. Terlepas dari sisi negatif globalisasi ini, apabila hal ini digunakan dengan maksimal dan sebagaimana mestinya, terdapat segudang manfaat untuk kepentingan negara. 

Salah satu implementasi manfaatnya, adalah dalam bidang ekonomi. Hadirnya globalisasi, seolah membuat perekonomian bergerak bebas. Contoh nyatanya adalah, globalisasi membuat anda bisa membeli seisi mall hanya dengan menggunakan handphone anda ketika berbaring di kasur.  Keajaiban ini tentu sangat membantu pertumbuhan perekonomian negara dengan meningkatkan konsumsi publik. Namun, tidak hanya itu, Globalisasi membawa dampak besar dalam kehidupan bernegara, hal ini ditandai dengan munculnya istilah Soft Power. 

Globalisasi memiliki peran kunci untuk menentukan kemajuan dan perubahan zaman. Kehadiran globalisasi membuat seolah tidak ada batasan antar negara di dunia ini, sehingga batas - batas antar negara, hanya seperti simbolis saja. Hal ini ditandai dengan, masifnya informasi dan juga mobilisasi yang terjadi antar negara. Hal tersebut berdampak pada berbagai bidang dalam suatu negara. Terlepas dari sisi negatif globalisasi ini, apabila hal ini digunakan dengan maksimal dan sebagaimana mestinya, terdapat segudang manfaat untuk kepentingan negara. 

Salah satu implementasi manfaatnya, adalah dalam bidang ekonomi. Hadirnya globalisasi, seolah membuat perekonomian bergerak bebas. Contoh nyatanya adalah, globalisasi membuat anda bisa membeli seisi mall hanya dengan menggunakan handphone anda ketika berbaring di kasur.  Keajaiban ini tentu sangat membantu pertumbuhan perekonomian negara dengan meningkatkan konsumsi publik. Namun, tidak hanya itu, Globalisasi membawa dampak besar dalam kehidupan bernegara, hal ini ditandai dengan munculnya istilah Soft Power. 


Mengenal istilah Soft Power

Soft Power merupakan istilah yang merujuk pada sebuah kekuatan untuk menarik perhatian seseorang, masyarakat, maupun negara, menggunakan sebuah atraksi dalam berbagai bentuk, dengan catatan tanpa kekerasan ataupun paksaan. Catatan ini penting, karena untuk membedakannya dengan istilah Hard Power. 

Sebelumnya berkembangnya zaman dan globalisasi, seolah dunia hanya mengenal istilah hard power. Dalam sudut pandang realis yang dikenal dengan state centric, sehingga membuat seolah kekuatan hanya didasarkan pada negara saja yang identik dengan kekuatan militer. Dalam hal ini, negara berlomba untuk meningkatkan militer mereka guna mencapai kepentingan nasionalnya, termasuk bidang ekonomi. Dengan kekuatan tersebut, mereka berusaha untuk menaklukan negara lain dan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. 

Perubahan zaman membuat hal tersebut bukanlah satu-satunya jalan menuju kepentingan ekonomi. Soft Power hadir untuk membantu kita mencapai kepentingan masing- masing, bahkan kepentingan nasional. Tidak hanya Indonesia, bahkan negara - negara maju lainya, sebenarnya sudah mulai menggunakan soft power ini, contohnya adalah Jepang dan Korea Selatan. Kedua negara ini dikenal dengan soft power mereka yang terbilang kuat dan sukses menarik perhatian masyarakat global.


Bentuk - bentuk Soft Power

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline