Lihat ke Halaman Asli

IDRIS APANDI

TERVERIFIKASI

Penikmat bacaan dan tulisan

9 Tips Menjadi Pemandu Acara Sukses

Diperbarui: 22 Juni 2018   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

9 TIPS MENJADI PEMANDU ACARA SUKSES

Oleh:

IDRIS APANDI

(Praketisi Pendidikan)

Sebuah acara mulai dari acara yang kecil sampai dengan acara yang besar tidak lepas dari dari peran seorang pengatur acara (Master of Ceremony/MC), baik dari MC stausnya sebagai dadakan atau MC yang telah direncanakan sebelumnya. Mulai dari MC yang amatiran sampai MC yang profesional.

MC adalah orang yang mengatur dan memandu acara dari awal sampai dengan akhir. Dapat dibayangkan kalau sebuah acara tidak dipandu oleh MC, pasti akan kacau dan tidak jelas alurnya.  Oleh karena itu, keberadaan MC tidak dapat dipandang sebelah mata. Bahkan, saking penting dan bergengsinya sebuah acara, penyelenggara sampai menggunakan jasa MC profesional dengan honor yang mahal. Bagi mereka, urusan honor tidak masalah, yang penting acara lancar dan sukses.

Sedangkan, kalau acara-acara di kampung-kampung, sekolah, kantor-kantor biasanya menunjuk MC seadanya, minimal orang lancar bicara di depan umum sebagai, bukan MC profesional, dan tidak mendapatkan kompensasi profesional. Di acara-acara kampung atau kantor, keberadaan MC kadang kalah pamor oleh pengisi acara. Dengan kata lain, keberadaan MC tidak terlalu diperhitungkan karena dianggap hanya sekedar pelengkap, tugasnya mengatur acara, dan tidak perlu memiliki kemampuan khusus.

Saya sendiri belajar menjadi seorang MC di kampung sejak SMA. Saya pernah jadi MC pada acara-acara seperti acara Maulid Nabi, Isra Mi'raj, acara Agustusan, rapat-rapat, tahlilan, acara pernikahan, dan kadang acara kantor. Ya, bisa dikatakan saya seorang "MC amatir", karena saya bukan seorang MC profesional dan tidak didik secara formil menjadi MC. Hanya bermodal pengalaman dan semangat ingin mencoba saja, karena pada dasarnya, jadi MC di acara apapun, intinya sama, harus memiliki kemampuan berbicara di muka publik dengan baik.

Berdasarkan pengalaman saya menjadi MC di berbagai acara tersebut, saya ingin berbagi tips menjadi seorang MC, sebagai berikut. Pertama, ketahui dulu jenis acara apa yang akan dipandu. Apakah acara resmi atau atau acara tidak resmi? Apakah acara umum atau acara yang khusus seperti acara keagamaan? Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan pakaian yang akan digunakan. Jangan sampai salah kostum. Dan hal tersebut kalau terjadi, tentunya akan memalukan.

Pada aara acara resmi, MC biasanya menggunakan setelan jas, batik, baju adat, atau kebaya, sedangkan acara keagamaan menggunakan baju koko atau hijab. Bahkan pada acara-acara seni dan hiburan, MC menggunakan pakaian casual agar terlihat lebih santai. Pada acara-acara besar, untuk kostum biasanya sudah ditentukan oleh penyelengggara acara (event organizer/EO).

Kedua, ketahui dulu siapa tamu undangan, pengisi acara, atau peserta yang akan hadir pada acara tersebut. Tujuannya agar MC dapat menyapa tamu undangan, peserta yang hadir, dan memperkenalkan nama pengisi acara. Etikanya, tamu undangan dan peserta biasanya disambut oleh MC dengan ucapan "selamat datang". Bahkan untuk tamu undangan tertentu, tokoh-tokoh tertentu, disebut nama dan jabatan yang disandangnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline