Lihat ke Halaman Asli

Membayar dengan Recehan Ada Batasnya

Diperbarui: 26 Oktober 2015   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Uang Recehan yang Berlaku di Inggris (Foto: Koleksi Penulis)"][/caption]

Para penggemar sepak bola mungkin ingat bahwa belum lama ini ada kisah lucu tentang pemain muda Liverpool, Inggris yang sedang dipinjam oleh klub kecil Swindon yang berada di Inggris juga. Pada suatu hari, pemain ini datang terlambat datang untuk latihan rutin. Pemain ini kemudian didenda £50 oleh klub yang meminjam dia ini.

Dasar pemain muda, mungkin saking kesalnya, kemudian pemain ini membayar denda sebesar £50 dengan uang recehan 1 pence. Di Ingris £1 itu bernilai sama dengan 100 pence. Berarti dia membayar denda tersebut dengan uang receh sebanyak 5000 keping pecahan 1 pence.

Kontan pihak klub tersinggung dengan ulah pemain ini. Swindon langsung bereaksi dengan memulangkannya ke klub induknya di Liverpool sana. Saat ini si pemain sudah kembali bergabung bersama Swindon lagi karena si darah muda ini sudah meminta maaf.

Usut punya usut, ternyata di Inggris membayar dengan uang recehan itu ada batasnya.

Para pembaca yang tinggal di Inggris atau akan tinggal/berlibur di Inggris perlu memperhatikan hal ini.

Jika punya banyak recehan, maka jangan seenaknya aja membayar kayak si pemain itu, bisa-bisa ditolak oleh kasir atau penjual barang. Uang recehan tersebut bisa ditukar menjadi uang yang lebih besar nilainya di mesin penukar recehan yang biasanya ada di supermarket-supermarket besar.

Jadi, berapa sih batas pembayaran uang receh di Inggris?

Di Inggris terdapat beberapa jenis uang recehan/koin. Nilainya ada yang 1 pence (atau 1p singkatnya), 2p, 5p, 10p, 20p, 50, £1, dan £2. 

Berikut batas pembayaran dengan uang recehan:

1. Kumpulan recehan 1p bisa digunakan untuk melakukan pembayaran barang/jasa maksimum senilai 20p. Berarti batasnya 20 keping uang receh 1p.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline