Wah! Rasa-rasanya sangat sulit menghindari tidur pagi saat sedang berpuasa ya! Pasti yang ada males dan mager. Maunya tidur terus setiap pagi.
Saya sendiri suka cerewet dengan penghuni rumah, terutama anak-anak kalau hari-hari biasa (selain dalam bulan Ramadan) melihat mereka tidur pagi hari. Kadang anak-anak tidur pagi karena malamnya begadang. Tetapi untuk bulan Ramadan saya sedikit mengurangi cerewet, hehe. Cuma memang mengusahakan supaya tidar tidur pagi.
Sejak masih kecil mbah putri saya baik yang mbah dari bapak maupun dari ibu kedua-duanya sering ,kasih nasihat. Mereka melarang saya tidur pada waktu-waktu yang tidak baik untuk tidur. Yakni jangan tidur pagi hari dan sore hari setelah waktu asar.
Alasan larangan mereka katanya, jika tidur pagi hari dapat menjauhkan rezeki dan jika tidur sore hari setelah waktu asar dapat menyebabkan kepikunan. Sedangkan tidur setelah maghrib atau sebelum isa alasan mbah-mbah saya karena khawatir jadi nggak shalat isa lantaran tidur pulas.
Tentu alasan mereka ada dasarnya juga baik secara kesehatan maupun anjuran menurut Islam.
Nah, berhubung dalam bulan Ramadan, saya lebih fokus ke masalah tidur pagi hari.
Memang sebagian besar banyak orang Islam yang menjalankan ibadah puasa namun selalu tidur pada waktu pagi hari.
Biasanya setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah dan mengikuti kuliah subuh langsung tidur pulas.
Banyak juga yang bangun hingga jam 9 atau 10 siang kalau tidak ada pekerjaan. Yang utama alasan tidur pagi karena mengantuk. Atau malas mau melakukan apa saja pada pagi hari karena sedang puasa.
Menurut pendapat saya, justru kalau tidur pagi hari ketika mau bangun merasa malas dan badan terasa lesu.