Lihat ke Halaman Asli

Uut63

Pendidik UPGRIS

Anugerah di Tahun 2022

Diperbarui: 4 Januari 2023   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Assalamu'alaikum, Selamat pagi Sahabat. 

Tlah empat hari kita lalui Tahun 2023. Sudahkah ada rencana dan harapan-harapan yang dicanangkan? Mari kita bersama berusaha untuk mewujudkannya. Semoga capaiannya akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Selalu, dan selalu tidak boleh lupa. Bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan-Nya pada kita. Perbaiki kualitas ibadah. Tingkatkan amalan soleh. Karena bertambah hari berarti semakin dekat kita untuk memenuhi panggilan-Nya.

 Mari kita lihat dulu apa yang telah kita lakukan, dan memberikan arti yang sangat berharga bagi kehidupan kita,

Bagi saya sendiri, Tahun 2022 merupakan tahun yang sangat besar artinya, sangat berkesan, dan tidak mungkin saya lupakan. Banyak capaian yang harus saya syukuri.

Pertama, semakin intensif saya mengikuti 'perjalanan' berkarya bersama dengan orang yang sangat saya kagumi dan saya hormati. Bergabung bersama beliau membawa banyak kemajuan positif pada diri saya. 

Beliau begitu rendah hati berkenan membimbing kami para pengikutnya tanpa membedakan apakah dari PTN, PTS. Apakah dia Profesor, Pembina madya, Lektor Kepala, Lektor, atau malah mungkin masih Asisten. 

Semua diramut dengan bahasa yang halus, dan memompakan semangat. Hasilnya, satu artikel Jurnal insyaa Allah akan terbit, puisi-puisi yang tersemat di Antologi Tarian Laut

Hebatnya, tidak serupiahpun kami mengeluarkan beaya. Semua beliau yang mengusahakannya. Memang sih, beliau adalah seorang Guru Besar yang setiap tahun selalu memenangi Hibah Dikti. 

Tahun ini saja ada 4 Proposal beliau yang akan lanjut dengan karya-karya gemilang. Semua dibeayai Kemendikbudristek. Hebat ya. Yang lebih hebat beliau tidak pelit dengan semua penghasilannya itu. Buktinya, ISBN, HAKI, dll semua dari beliau. 

Bagi saya yang pemula, meski di usia menjelang senja, semua itu luar biasa. Saya tidak pernah bermimpi lo bisa mengikuti beliau. Beliau adalah Prof. Dr. Novi Anugerahjekti. Guru besar Ilmu Sastra UNJ. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline