Lihat ke Halaman Asli

Dua Media Online Ini Sangat Meresahkan Masyarakat

Diperbarui: 5 September 2018   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh wartawan bodrex -- kompas.com

Sepak terjang wartawan abal- abal atau lazim disebut wartawan bodrex seringkali menimbulkan keresahan di masyarakat. Terlebih lagi bagi masyarakat biasa mereka kerap kewalahan menghadapi pasukan pemburu amplop tersebut.

Dari sekian banyak wartawan brodrex yang berasal dari media tidak jelas yang tidak ada izinnya serta terdaftar di Dewan Pers yaitu lapan6online.com dan republiknews.id. Dua situs website yang merupakan media online abal-abal ini sering beroperasi di wilayah Jabodetabek khususnya Bekasi.

Seringkali para wartawan gadungan ini bekerjasama dengan kantor notaris, kantor pengacara, calon anggota legislatif, para pelaku bisnis dengan tujuan menjerat mangsanya khususnya wanita atau orang awam.

Memang dua media abal-abal ini (lapan6online.com dan republiknews.id) memakai modus profesi wartawan dengan menargetkan korban atas suruhan orang yang membayarnya.

"Wartawan lapan6online.com dan republiknews.id suka datang ke kantor Notaris dan lain-lain untuk meminta sejumlah uang agar berita yang disuruh oleh pemilik uang ditayangkan. Sudah seharusnya Dewan Pers, Kominfo, dan pihak terkait menutup dua media abal-abal itu dengan segera (2X24 jam)," ujar Ratih warga Bekasi menegaskan.

Tak hanya Ratih, Ijul pemilik toko di wilayah Bekasi juga mengungkapkan bahwa media lapan6online.com dan republiknews.id sering memeras masyarakat dengan ancaman pemberitaan.

"Ya, kadang di dalam berita lapan6online.com dan republiknews.id suka menayangkan berita ancaman pencemaran nama baik dengan pasal-pasal pidana atau perdata atas suruhan pemilik uang untuk calon korbannya dan sebagainya. Tentu saja ini sangat meresahkan warga. Dan, kami warga Bekasi meminta media abal-abal ini ditutup karena sudah sangat meresahkan," jelas Izoen warga Bekasi yang berharap Dewan Pers serta Kominfo menutup media lapan6online.com dan republiknews.id.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline