Mohon tunggu...
Fahri Mus
Fahri Mus Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dua Media Online Ini Sangat Meresahkan Masyarakat

5 September 2018   13:04 Diperbarui: 5 September 2018   13:09 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh wartawan bodrex -- kompas.com

Sepak terjang wartawan abal- abal atau lazim disebut wartawan bodrex seringkali menimbulkan keresahan di masyarakat. Terlebih lagi bagi masyarakat biasa mereka kerap kewalahan menghadapi pasukan pemburu amplop tersebut.

Dari sekian banyak wartawan brodrex yang berasal dari media tidak jelas yang tidak ada izinnya serta terdaftar di Dewan Pers yaitu lapan6online.com dan republiknews.id. Dua situs website yang merupakan media online abal-abal ini sering beroperasi di wilayah Jabodetabek khususnya Bekasi.

Seringkali para wartawan gadungan ini bekerjasama dengan kantor notaris, kantor pengacara, calon anggota legislatif, para pelaku bisnis dengan tujuan menjerat mangsanya khususnya wanita atau orang awam.

Memang dua media abal-abal ini (lapan6online.com dan republiknews.id) memakai modus profesi wartawan dengan menargetkan korban atas suruhan orang yang membayarnya.

"Wartawan lapan6online.com dan republiknews.id suka datang ke kantor Notaris dan lain-lain untuk meminta sejumlah uang agar berita yang disuruh oleh pemilik uang ditayangkan. Sudah seharusnya Dewan Pers, Kominfo, dan pihak terkait menutup dua media abal-abal itu dengan segera (2X24 jam)," ujar Ratih warga Bekasi menegaskan.

Tak hanya Ratih, Ijul pemilik toko di wilayah Bekasi juga mengungkapkan bahwa media lapan6online.com dan republiknews.id sering memeras masyarakat dengan ancaman pemberitaan.

"Ya, kadang di dalam berita lapan6online.com dan republiknews.id suka menayangkan berita ancaman pencemaran nama baik dengan pasal-pasal pidana atau perdata atas suruhan pemilik uang untuk calon korbannya dan sebagainya. Tentu saja ini sangat meresahkan warga. Dan, kami warga Bekasi meminta media abal-abal ini ditutup karena sudah sangat meresahkan," jelas Izoen warga Bekasi yang berharap Dewan Pers serta Kominfo menutup media lapan6online.com dan republiknews.id.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun