Masih malas-malasan, apa merasa lemas saat puasa? Pertanyaan yang saya tanyakan pada saya sendiri. Jika iya, rasanya saya kalah jauh dari anak-anak yang ikut lomba mewarnai di salah satu event yang di gelar minggu pagi hari ini.
Meski sedang menjalankan ibadah puasa, puluhan anak-anak yang mengikuti lomba tampak sangat bersemangat sekali. Tidak tampak sedikitpun raut kemalasan di wajah mereka, dan justru malah sebaliknya.
Dokumen pribadi
Lomba yang di selenggarakan oleh salah satu dealer distributor sepedah motor di Ponorogo ini membludak di banjiri oleh peserta anak- anak seusia anak yang masih duduk di sekolah Taman kanak-kanak se kabupaten Ponorogo.Dokumen pribadi
Panitia hampir kuwalahan meladeni para orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk mengikuti lomba mewarnai, meski lomba akan segera di mulai, namun masih banyak juga orang tua yang rela antre mendaftarkan anak-anaknya.Dokumen pribadi
"Gak papa , waktunya berkurang banyak, yang penting anak saya bisa ikut lomba. saya sebenarnya sudah antri sejak pagi, namun saking banyaknya peserta, jadi saya dapat antrean belakang" terang salah satu orang tua calon peserta lomba mewarnai kepada sayaSebenarnya Panitia penyelenggara sudah menambahkan kuota peserta, panitia juga sempat mencetak ulang media gambar yang akan diwarnai untuk di lombakan. namun pada kenyataannya justru calon peserta yang datang, jauh lebih banyak daripada kuota yang di sediakan oleh panitia.
Alhasil, terlihat beberapa calon peserta yang sudah siap mengikuti lomba, lengkap dengan perlengkapan mewarnai namun tidak mendapatkan nomer pendaftaran dan hanya bisa duduk di depan gedung tempat lomba. Wajahnya tampak kecewa, namun kedua orang tuanyapun berusaha untuk menghiburnya.
Dokumen pribadi
Panitia menyediakan durasi waktu selama dua jam untuk lomba kali ini, dan tema lomba sendiripun juga tidak jauh dari nuansa Ramadhan, yakni mewarnai sebuah gambar masjid.Dokumen pribadi
Setelah durasi habis, panitia mengambil satu persatu gambar yang ada di meja peserta untuk dinilai dan akan di umumkan siapakah yang layak menjadi pemenang dalam lomba mewarnai kali ini.Selama menunggu hasil penilaian dari Juri, sebelum panitia mengumumkan siapa pemenangnya, anak-anak dihibur dengan aksi pantomim dengan judul mari " gemar membaca " semuanya tampak begitu menikmati aksi pantomim yang yang sangat kocak, dan membuat para peserta tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkahnya.
Dokumen pribadi
Tak disangka, bahwa pemain pantomim sendiri adalah anak yang luar biasa, ia berasal dari Sekolah Luar Biasa ( SLB ) ia Tuna rungu juga tuna wicara, namun dibalik kekurangannya itu, Tuhan memberikan kelebihan bagi dirinya.