Lihat ke Halaman Asli

Hura-Hura Tak (Pernah) Ada Guna

Diperbarui: 18 Juli 2020   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi membakar uang (sumber gambar: lifepal.co.id)

Jam dinding di ruangan ini masih menampakkan angka 23.30. Sesosok lelaki tampak termenung sendirian di ruang tunggu.

 

Tatapannya lesu. Sesekali ia memejamkan mata sembari bibirnya merapalkan sesuatu. Seperti menggumamkan lafaz istighfar.

 

Ia pun berulang kali menghembuskan nafas yang berat. Seolah ada sesuatu yang mengganjal dalam dadanya.

 

"Malam, Mas," aku menyapanya.

 

Dia menoleh ke arahku. Tatapannya benar-benar pilu.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline