"Ada yang tahu Ibu foto di mana ?", tanyaku sebagai pertanyaan pemantik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI materi Teks Eksplanasi.
"Danau Toba Bu", jawab mereka serentak dalam keriuhrendahan.
"Siapa di antara kita yang sudah pernah ke Danau Toba?, tanyaku lagi untuk pemantik berikutnya. Empat-tujuh orang dari tiga puluh siswa mengangkat tangannya.
"Wah, masih dekat loh dari kota kita, cuma tujuh jam saja kok kesana", jawabku menanggapi hasil tunjuk tangan beberapa siswa itu.
Baiklah, coba Rio yang sudah pernah ke Dnau Toba, pernahkah mendengar bagaiman terjadinya Danau Toba itu? Maka mulai lah Rio bercerita terputus-putus .
"Dahulu kala ada seorang pemuda bernama Toba, ia pergi ke sungai untuk memancing dan mendapat seekor ikan mas yang merupakan jelmaan seorang perempuan yang cantik. Akhirnya mereka menikah dan dianugerahkan seorang anak laki-laki dan diberi nama Samosir. Suatu hari ketika Toba sedang bekerja di ladang, ibunya menyuruh Samosir mengantarkan bekal untuk makan siangnya tetapi Samosir menghabiskan bekal itu di tengah jalan. Ayahnya menjadi marah dalam kelaparan dan tanpa sadar memaki Samosir "Dasar anak ikan!" Sambil menangis,ia berlari mendapatkan ibunya dan bertanya benarkah ia anak seorang ikan. Betapa terkejutnya ibunya bahwa ayahnya sudah berjanji tidak akan membuka rahasia itu. Akhirnya dari tanah tempat kaki berpijak Toba keluarlah air yang sangat deras sampai menenggelamkan kampung Toba. Ibunya kembali berubah wujud menjadi ikan Mas dan Samosir sempat melarikan diri ke arah gunung yang sekarang menjadi daratan di tengah danau yang dikenal orang dengan Pulau Samosir.
dokumen penulis
"Wah, seru sekali ceritanya, terima kasih ya Rio".
"Daniel, apakah kamu percaya bahwa Danau Toba itu terjadi dari air yang keluar dari kaki si Toba?"
"Tidak Bu", jawabnya maka mulailah aku bercerita Danau Toba dalam teks eksplanasi seperti yang saya kutip dari laman Kemenparekraf