Lihat ke Halaman Asli

Boleh Norak, Jangan Kampungan

Diperbarui: 27 Maret 2019   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi

Euforia beroperasinya MRT di Jakarta hingga saat ini masih terasa. Setelah dinantikan cukup lama, akhirnya Indonesia bisa memiliki moda transportasi MRT. Yang ramai menjadi topik perbincangan saat ini tidak hanya sekedar kehadiran MRT, tapi bagaimana tanggapan tingkah polah warga saat menggunakan MRT ini. Karena dianggap sesuatu yang baru akhirnya banyak tingkah polah masyarakat yang membuat kita geleng-geleng kepala bercampur geram :-).

Judul tulisan saya kali ini rasanya (menurut saya) tepat untuk menggambarkan kondisi yang belakangan ramai di media sosial. Menurut KBBI arti kata "norak" adalah merasa heran atau takjub melihat sesuatu. 

Sementara KBBI mengartikan "kampungan" sebagai kiasan yang berkaitan dengan sesuatu yang terbelakang (belum modern), tidak terdidik, atau tidak tahu sopan santun. Foto-foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan warga yang bergelantungan dan naik ke atas kursi MRT menurut saya adalah tindakan kampungan. 

Seheboh atau setakjub apapun kita terhadap sesuatu yang baru, tapi bukan berarti kita melupakan adab dan etika di tempat umum. Tindakan tersebut tidak hanya memalukan tapi juga bisa membahayakan orang di sekitarnya. Apa yang dilakukan orang-orang tersebut menunjukkan orang yang sebenanya berpendidikan tapi malah berprilaku seperti tidak berpendidikan, tidak tahu sopan santun. 

Lantas, bagaimana dengan sekumpulan orang yang makan bersama di stasiun MRT? Menurut saya kondisi tersebut juga salah, tapi seharusnya dengan adanya petugas di sekitar stasiun MRT kejadian tersebut sejatinya bisa dicegah. 

Karena memang stasiun tidak diperuntukkan sebagai "area piknik". Kondisi ini mungkin bisa menjadi masukan bagi pengelola stasiun MRT untuk membuat ruang terbuka dimana orang bisa duduk santai sambil menikmati cemilan ringan. 

Di Praha, di beberapa stasiun metro (MRT), begitu keluar dari stasiun akan dijumpai taman-taman sehingga ketika seseorang ingin rehat sebelum melanjutkan perjalan bisa mampir sejenak ke taman tersebut, seperti ini: 

Foto Pribadi

Foto di atas merupakan foto salah satu taman yang berada persis di antara pertemuan stasiun metro (MRT) dan halte tram di sudut kota Praha. Artinya ruang terbuka semacam ini perlu menjadi pertimbangan bagi pengelola MRT dan Pemerintah DKI Jakarta, sehingga warga yang menggunakan transportasi publik pun lebih merasa "diwongke". 

Ketika menggunakan transportasi umum, tentunya kita juga harus memperhatikan kenyamanan orang lain. Etika dalam menggunakan transportasi umum sangatlah wajib diimplementasikan karena yang kita gunakan adalah angkutan massal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline