Lihat ke Halaman Asli

Lembaran ke-27

Diperbarui: 28 Januari 2022   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Telah lama baru bisa kembali menulis di sini, bukan tanpa alasan yang membuatku harus bimbang. Tulisan apalagi yang aku harus unggah di sini yang followersnya masih sedikit di bandingkan akun lainnya.

Mungkin, aku terjebak kembali di zona nyaman harus kembali keruang ini kembali di ruang. Aku harus keluar, sesegera mungkin untuk kembali menikmati kerasnya hidup diluar sana. Telah banyak kesempatan yang terlewatkan begitu saja tanpa ada yang berlabuh.

Keputusan-keputusan yang sering aku ambil tanpa melihat sisi yang lain harus kembali merasakan lagi rasa penyesalan berulang-ulang. Mungkin aku kurang bersyukur, yah netizen?

Kata mungkinlah sebagai penanda tanya untuk diriku saat ini, karena arah dan tujuanku sudah redup dan tak mampu menerangi jalan yang ingin kulalui.

Sekali lagi kata mungkin aku pakai untuk apakah aku butuh penerang orang lain agar jalan ini kembali terang. Maksudnya, butuh seseorang yang mampu memberiku sebuah dorongan untuk berani kembali melangkah bukan lagi mengambil langkah mundur ribuan jauhnya kebelakang.

Hari ini, kita telah melalui lembaran ke-27 yang akan kita tempuh sebanyak 365 halaman dalam setahun ini. Banyak impian dilontarkan melalui doa-doa di pergantian tahun kemarin. Tapi apalah daya, hingga detik ini masih hanya bisa termenung tanpa ada gerakan yang pasti untuk meraih impian itu.

Terima kasih kembali membaca




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline