Lihat ke Halaman Asli

HiQudsStory

Content Writer, Full time Blogger

Sambut Tahun Baru 2023 ala KOTeKa

Diperbarui: 2 Januari 2023   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota KOTeKa, dokpri: @ojamhari

Tahun 2022 sudah tutup buku,  berbagai kenangan manis pahit, susah senang yang telah dilalui sepanjang 2022 usai sudah.  Saatnya kini kita sambut tahun baru 2023 dengan semangat,  optimis dan harapan untuk berkreasi yang lebih baik lagi. Begitu juga dengan komunitas traveler yang bernaung di Kompasiana ini KOTeKa yang juga punya harapan untuk dapat memberikan yang terbaik demi pembaca Kompasiana. 

Jelang tutup tahun 2022, undangan untuk berkumpul menyambut datangnya tahun baru 2023 dilempar oleh mas Ony Jamhari selaku Ketua KOTeKa 2022. Selain untuk mempererat silahturahmi antar sesama member KOTeKa, sekaligus sebagai penutup kepengurusan KOTeKa dan mengganti dengan kepengurusan baru. Mas Ony menyerahkan tampuk ketua KOTeKa kepada mbak Gana Stegmann  yang kini bermukim di Jerman, sedang mas Ony  beralih menjadi Bendahara.  Namun begitu mereka berdua masih didukung oleh pengurus lain seperti mbak Mira yang bermukim di Purwakarta, Nurul di Depok dan Ednadus di Bekasi untuk divisi offline. 

Tahun Baruan KOTeKa, dokpri: @ojamhari

Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya beberapa hari jelang tutup tahun seperti mengisyaratkan akan hadirnya keberkahan di tahun 2023, aammin.  Tepat di tanggal 31 Desember 2022, pukul 14.00 saya dan 2 putri saya bergerak menuju stasiun Manggarai untuk naik commuter line menuju stasiun Bogor.  Mbak Muthiah dan mbak Yayat yang sudah lebih dulu tiba di Bogor menunggu kami untuk bersama-sama menuju kediaman mas Ony. 

Perjalanan menuju Bogor kami tempuh selama kurang lebih 1 jam menggunakan kereta commuter line. Penumpang lumayan padat ketika kami menaiki commuter line dan baru mendapat tempat duduk ketika memasuki stasiun Depok. Cuaca cerah di Manggarai berbeda ketika memasuki Depok yang disambut hujan cukup deras. Ketika tiba di stasiun Bogor pukul 15.00 masih ditemani gerimis. Tapi Alhamdulillah hanya sebentar dan cuaca kembali cerah hingga malam kami di kediaman mas Ony. 

Salah satu sudut pewe di kediaman mas Ony,dokpri:@muthiah

Udara dingin kota Bogor semakin dingin ditimpa hujan. Beruntungnya setiba di kediaman mas Ony, kami disuguhi wedang jahe sebagai penghangat tubuh dan aneka cemilan sehat seperti ubi,jagung dan kacang rebus juga jamur krispi yang merupakan hasil panen. Ngga terasa kami menghabiskan 3 piring jamur krispi saking lapernya. 

Jagung,ubi dan kacang rebus, dokpri: @muthiah

Jamur krispy hasil panen mas Ony, dokpri:@sutiono

Setelah acara dibuka oleh tuan rumah, mas Ony beserta ibunda acarapun berlanjut dengan makan malam dan hiburan karaoke dari para tamu yang hadir yang berasal dari tetangga, kerabat dan rekan dari mas Ony dan ibunda.  Menu makan malam yang disediakan juga cocok dengan udara dingin kota Bogor yaitu bakso dan tekwan,  salah satu makanan khas kota Palembang.  Kuahnya yang panas dan rasanya yang gurih dan segar jadi penghangat tubuh malam itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline