Belajar Bareng Bikin Bento, Saatnya Dapat Lebih

Membawakan bekal untuk anak sekolah menjadi salah satu hal rutin yang dikerjakan orang tua dalam hal ini para bunda. Sering kali saya kehabisan ide, mau dibikinkan apa ya untuk bekal anak. Saking keabisan ide, akhirnya kembali ke menu asal yaitu nasi uduk, bubur ayam atau lontong sayur.

Sebenernya sih boleh-boleh aja kok membawakan bekal anak berupa nasi uduk, namun perlu diperhatikan keseimbangan nutrisinya. Seperti yang dikatakan Bunda Alfani yang menjadi nara sumber di acara Ladiesiana Kompasiana bersama Danamon #saatnyadapatlebih, bahwa nasi uduk yang kita bawakan untuk anak-anak kita bisa kita kreasikan dan seimbangkan nutrisinya.

Tambahkan bekal nasi uduk anak dengan buah dan sayuran. Selain itu bisa dibentuk dan dihias sehingga penampilannya dapat menggugah selera si anak. Di acara dengan tema Saatnya Dapat Lebih Untuk Bekal Sang Buah Hati ini juga diajarkan membuat bento sederhana untuk para pemula.

Wah..menarik sekali ya, karena selama ini kan saya kalau membawakan bekal anak ya biasa-biasa saja. Gak pernah tuh pake dibentuk-bentuk atau dihias-hias.

dokpri

Acara yang diadakan hari Sabtu (1/9) lalu ini bertempat di D'Labs Coworking Space yang berlokasi di Jalan Riau, Jakarta Pusat. Acara dimulai pukul 9.30 dan dengan penuh antusias kami, para bunda dan anak-anaknya menyimak penjelasan nara sumber. Ti

Kelas membuat bento untuk pemula ini menjadi semakin meriah dengan panduan MC kak Yos Aditya yang kocak dan sangat interaktif. Di kelas kali ini Bunda Alfani memberikan tips sederhana membuat bento. Karena pada dasarnya anak-anak akan timbul selera makannya apabila melihat hidangan yang eye catching.

dokpri

Pertama sekali kami, para peserta diberikan bahan-bahan berupa nasi,telur dadar, sosis, nugget, selada, tomat, brokoli, keju, nori. Kesemua bahan inilah yang nantinya akan kami kreasikan sebagai bento bekal sekolah.

Bunda Alfani memberikan contoh yang sederhana dalam pembuatan bento kali ini yaitu dengan menggunakan karakter kartun Minie dan Mickey yang terkenal itu. Kamipun mulai mengerjakan bahan-bahan yang ada dihadapan kami sesuai instruksi Bunda Alfani.

Saya yang kali ini hadir bersama anak bungsu saya, Abil bersama-sama mengerjakan. Sepenuhnya saya berikan keleluasaan pada Abil untuk berkreasi sesuai keinginannya. Namun ketika menggunakan pisau dan gunting saya berpesan untuk hati-hati.

Satu persatu Abil membentuk nasi menjadi kepala dan telinga Mickey dan Minie. Sementara saya memotong telur dan membentuk dan mengkreasikan apel dan yang lainnya. Walau belum pernah mengerjakan bersama-sama namun akhirnya kami dapat menyelesaikan bento Mickey dan Minie ini.

dokpri

Menurut saya bento sederhana yang diajarkan bunda Alfani ini selain sederhana dan mudah dikerjakan, juga membantu ikatan kebersamaan saya dan anak.