pandemi covid -- 19 menhharuskan masyarakat melakukan pembatasan sosial. Tidak terkecuali dengan Pendidikan yang harus melaksanakan pembelajaran daring Hal tersebut menciptakan beberapa murid tepatnya murid sekolah dasar mengalami hambatan yang dialami misalnya terkendala jaringan yang mana itu bisa menjadi faktor penghambat murid untuk melaksanakan pembelajaran apalagi perihal program literasi.
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), dengan ini kami sampaikan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester gasal tahun akademik 2021/2022 diselenggarakan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau pembelajaran daring.
Madrasah ibtidaiyah Swasta Balepulang di desa cipada merupakan salah satu sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Dengan melalui pembelajaran tatap muka diharapkan kondisi Pendidikan di MIS Balepulang dapat segera membaik.
Proses kegiatan pembelajaran di MIS Balepulang di desa cipada di programkan sangan beragam. Namun, dengan keikut sertaan para mahasiwa kkn dari Universitas Pendidikan Indonesia membuat sekolah ini sangat memfokuskan pada program literasi. Hal tersebut dikarenakan kemampuan literasi masyarakat di wilayah desa cipada dinilai masih lemah. Apalagi dengan hadirnya pandemic covid -- 19 yang menjadikan siswa harus belajar dirumah menjadi sangat sulit untuk para guru dapat memotivasi siwa untuk dapat meningkatkan literasi.
Dengan adanya keputusan mentri izin untuk kegiatan pembelajaran tatap muka dapat membuat para guru untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat dari memili kemampuan berliterasi .