pagi jelang siang
mereka, para pemangku angkuh
menjamu gubernur
kota ibu, pernah
banyak. banyak sekali
ruang raung sesak
di sebelah pintu, tumpahan kargo
selaksa requiem, mampir
bertubi-tubi
hanya dua perempuan, dan
seorang lelaki
menjamu, kesekian kali
eee, hao bae liat
ai kasian eee
beberapa orang kampung
meratapi kaku tubuh, di dalam
peti-peti hitam
sedang di ruang tunggu
orang-orang kota terkencing-
kencing di celana, menahan birahi
foto bersama itu tuan.
(HET, 15/8/2019 - 00.15 Wita)