Lihat ke Halaman Asli

Upaya Pencegahan Gizi Buruk melalui Pemberian Makanan Tambahan Balita

Diperbarui: 7 Februari 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Desa Tugurejo

Pada tanggal (03/01/2024), mahasiswa KKN dari Universitas Tidar melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kegiatan Posyandu Balita serta Posyandu Lansia di Desa Tugurejo, tepatnya di Dusun Tugur, Kanggotan, dan Brigasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit permasalahan gizi buruk pada balita serta memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang untuk masa pertumbuhan anak-anak. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa kkn dengan Bidan Desa Tugurejo.

PMT merupakan sebuah program yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengatasi kekurangan gizi. PMT bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit terkait gizi, seperti kurangnya vitamin dan kurangnya zat besi. Penyebab utama gizi buruk adalah kekurangan asupan makanan yang bernutrisi sesuai kebutuhan masing-masing kelompok usia anak. Kekurangan asupan ini bisa terjadi karena tidak tersedianya bahan makanan yang berkualitas baik. Dampak dari adanya gizi buruk dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak, berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik, berat badan kurang, serta stunting. Menu PMT yang diberikan  merupakan hasil inovasi dari mahasiswa KKN yang diolah dari jagung dan buah-buahan.

KKN Desa Tugurejo

Dalam kegiatan pemberian makanan tambahan, mahasiswa KKN Untidar ikut berkontribusi membantu kader posyandu serta bidan desa dalam kegiatan posyandu lansia dan posyandu balita. Dimana dalam kegiatan tersebut, mahasiswa ikut membantu kegiatan seperti, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk balita, sedangkan untuk posyandu lansia dilakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, penimbangan berat badan, dan pengukuran lingkar pinggang.

"Terimakasih untuk mas-mas dan mbak-mbak kkn yang sudah membantu kegiatan posyandu, kami sangat terbantu dengan adanya mahasiswa kkn di Desa sini. Dengan adanya mahasiswa kkn disini masyarakat lebih antusias dalam mengikuti kegiatan posyandu, dan juga kegiatan kami jadi terlaksana dengan baik dan selesai dengan tepat waktu", ujar salah satu kader.

KKN Desa Tugurejo

Kegiatan PMT dan Posyandu di Desa Tugurejo berlangsung sukses dengan antusiasme warga sekitar. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak serta dapat menekan tingginya angka gizi buruk pada lingkungan masyarakat di Desa Tugurejo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline