Liburan telah usai, meninggalkan kenangan manis di balik rasa pegal-pegal dan lelah. Badan rasanya remuk, muka pucat pasi, dan mata terasa sayu, seperti kurang tidur selama seminggu. Kaki pun terasa berat dan sulit diluruskan, seperti habis mendaki gunung.
Belum lagi, kantuk yang terus menyerang, bagaikan magnet yang menarik tubuh kembali ke kasur. Rasanya ingin tidur seharian, melupakan semua tanggung jawab dan hiruk pikuk dunia. Tapi, perut yang keroncongan dan tumpukan pekerjaan yang menggunung memaksa kita untuk kembali ke kenyataan.
Liburan memang menyenangkan, tapi juga menguras kantong. Dompet terasa tipis, bahkan mungkin kosong. Sisa uang jajan yang dibawa habis terpakai untuk jajanan, oleh-oleh, dan ongkos transportasi. Rasanya ingin menangis melihat saldo di rekening bank yang menipis drastis.
Belum lagi, komentar-komentar pedas dari tetangga atau teman sekantor tentang koper yang menggunung saat pulang kampung. "Wah, banyak banget bawaannya! Habis belanja apa aja sih?" celetuk mereka dengan nada bercanda, tapi menusuk hati.
Ya, itulah Post Holiday Blues, sebuah fenomena yang biasa dialami setelah liburan panjang. Rasanya campur aduk, antara senang karena bisa berkumpul dengan keluarga dan bahagia, tapi juga sedih karena harus kembali ke rutinitas yang membosankan.
Tapi, jangan khawatir! Post Holiday Blues bukan penyakit yang serius. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, seperti:
1. Istirahat yang cukup
Tidurlah lebih awal dan bangun lebih pagi untuk mengembalikan energi tubuh. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh rileks dan beristirahat setelah aktivitas liburan. Tidur membantu untuk memulihkan energi sehingga badan segar dan bugar untuk kembali pada rutinitas.
2. Makan makanan yang sehat
Hindari makanan junk food, makanan olahan tinggi lemak dan gula dapat menambah kelelahan dan menurunkan mood. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein dan kaya nutrisi untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh. Minum air putih yang cukup, dehidrasi dapat memperburuk kelelahan dan membuat Anda merasa lebih lesu
3. Olahraga ringan