Saya yakin diluar sana ada banyak pemuda yang punya ide, pendapat, opini, atau pemikiran kritis yang memuat pernyataan-pernyataan yang konstruktif.
Ada yang mengkritisi pembangunan, ada yang mengungkapkan ketimpangan-ketimpangan sosial dalam masyarakat, ada yang mengabarkan berita atau orang-orang inspiratif dari daerahnya, ada juga yang mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dipandang tidak berpihak sepenuhnya pada rakyat. Ibarat emas, pemikiran kritis tersebut merupakan barang berharga yang bisa menjadi bahan masukan bagi pemerintah atau pihak terkait untuk merevisi keputusan yang mereka buat.
Ada banyak hal yang yang pemuda lakukan untuk menyebarkan pemikiriannya, lewat diskusi di forum mahasiswa, kopi darat atau di warkop, lewat surat terbuka yang dikirimkan langsung ke pihak bersangkutan, ada juga yang diunggah lewat status di medis sosial lalu disebar ke grup media sosialnya.
Tak ada salahnya sih menggunakan cara-cara tersebut, namun setelah direnungi, ada beberapa kekuranganya yaitu:
- Jika melalui diskusi di forum mahasiswa atau kopi darat di warkop, ide itu akan cepat menguap begitu saja seiring dengan waktu. Hal ini berkaitan dengan daya ingat seseorang yang hanya bertahan sementara waktu
- Unggahan opini di media sosial kurang efektif juga sih karena hanya bisa dibaca dikalangan lingkaran pertemanan sang penggunggah. Dan status itu takkan bertahan lama di timeline karena seiring waktu akan tertutupi oleh unggahan status media sosial dari rekan-rekan lainnya yang lebih terbaru.
- Lewat surat terbuka pun tidak salah, namun yang terjadi hanya komunikasi hanya dua arah saja antara pihak penulis dengan instansi terkait.
Solusi Agar Ide Kritis Bertahan Lama dan Terus Mencerahkan
Apa yang saya utarakan diatas adalah berdasarkan pengalaman saya pribadi. Setelah melalui beberapa perenungan, saya akhirnya mendapat solusi bagaimana agar opini atau ide kritis para pemuda tetap bertahan lama. Salah satu solusinya adalah menuliskan di media sosial berplatform blog yang sudah terindeks google. Sehingga jika warganet mencari ide-ide segar terkait suatu topik d tertentu di media pencarian semisal Google, maka bisa saja opini kita muncul di indeks pencarian pertama.
Nah, setelah melakukan penelusuran saya mendapatkan ada empat platform blog/media dimana rekan-rekan muda yang idealis bisa menuliskan idenya dengan gayanya sendiri., saya merekomendasikan 4 platform blog berikut :
1. Kompasiana.com dibawah asuhan Pak Iskandar Zulkarnaen
2. Seword.com dibawah asuhan Bung Alifurrahman S Asyari
3. Selasar.co.id dibawah asuhan Miftah N Sabri