Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Denting Golok di antara Dendam Kesumat

Diperbarui: 18 Oktober 2021   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : 500px.com

Denting Golok di antara Dendam Kesumat

Dua jawara sua kembali secara tak sengaja
tak pelak membangunkan angkara murka
yang lama tertidur lelap di dipan masa

Sudut mata saling menatap amat tajam
laksana sajam yang siap menikam
sedianya memulai baku hantam

Berdesir darah disapa dendam.kesumat
amarah sontak turut bergejolak hebat
kala bara dendam rakus melumat

Tatap mata menatap nanar sekitar
angkara bergetar ingin segera
habisi lawan tanpa basa-basi

Pukulan telak dihempaskan pada bagian
tubuh mematikan sejatinya membuat
lawan terpental dan kelojotan

Tendangan dan hantaman dihempaskan
bersamaan dan secara bertubi-tubi
hingga lawan merasa tersudut

Riuh deting golok beradu menggesek
satu dengan lainnya sehingga
mematik hawa amat panas

Terbakarlah keduanya dalam belaian
angkara dan dendam lama yang
tak pernah padam ditiupkan

Bisik Syetan pada anak cucu Adam!

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/10/2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline