Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Hidup Panggung Sandiwara

Diperbarui: 27 Juni 2021   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Allec Gomes / Unsplash.com

Hidup Panggung Sandiwara

Apa yang nampak oleh mata adalah untaian cerita, dan apa yang tengah terjadi dalam kehidupan merupakan hal yang sangat sayang guna dilewatkan

Seraya menatap dari kacamata realita serta sudut pandang yang berbeda. Terkadang samar atau entah mata sudah mulai melamur lantaran digilas usia.

Kehidupan itu sendiri tak ubahnya panggung sandiwara yang  tak hanya menyaji drama yang itu-itu saja. Yang tentunya dapat mencipta titik jenuh.

Yang mana di atas panggumg pementasan dengan melakonkan tuntutan peran. Masih. banyak juga orang sejatinya tengah mencari panggung, kesana-kemari

Panggung-panggung terbuka menyuguh dagelan yang sesungguhnya garing dan tak lucu bahkan terkesan amat dipaksakan. lantaran saling

Melemparkan banyolan. namun guyonan
serasa basi. Seperti sisa nasi kemarin yang dikeluarkan dari dangdangnya, lembek benyek seperti pakan bebek.

Garing seperti kerupuk dalam kaleng namun kali ini sedang tak garing dangan keluarkan bunyi riuh keriuknya. Namun cendrung melempem seperti kue apem.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 27 Juni 2021 | 07:08




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline