Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Pancaroba dan Serpihan Debu Zaman

Diperbarui: 12 Juni 2021   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pancaroba dan Serpihan Debu Zaman

Musim berganti alami pancaroba
panas terik menyengat
membakar legamkan kulit

Membuat tanah rengat
mencetak belah nan dalam
nampak keras dan kaku

Penghujan tiba mencurahkan
air dari gumpalan kelam awan
menaikan debit air keruhnya

Dipintu-pintu air hingga menjelma
banjir memasuki pemukiman tanpa
pandang bulu semua sama rata

Kebagian jatah banjir tanpa
ba-bi-bu meluber hingga menggenang
dan lama surut dilintasi sampah

Dan curut yang tampak tengah asyik
berenang-renang di air nan kotor
serta kawanan kecoak turut serta

Ramaikan banjir yang melanda
wilayah Ibukota tercinta
sejatinya dari masa ke masa

Zaman tak pernah berubah
hanya orang-orangnya saja
yang terus berubah-ubah

Berganti pemimpin
berganti susunan kabinet
berganti si anu si itu si ono

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline