Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

1000 Purnama Aku Menantimu

Diperbarui: 5 Maret 2021   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Unsplash.com

1000 Purnama Aku menantimu

Anggun seraut wajah purnama
bersemayam di Langit kelam
tetap cantik kendati dengan
usianya yang tak membilang

Purnama dengan bulatan paripurna
menggantung bak lentera dengan
pijar cahayanya berpendar terangi
daksa bentala dengan memesona

Berpasang netra yang seakan
tiada jemu menatap penuh takjub
kemolekan ragawi milik Juwita Malam
seperti halnya aku yang kerapkali

Purnama demi purnama berlalu
aku masih tetap menggenggam setiaku
menantimu di tepi pantai berpasir landai
namun kau tak jua kunjung datang

Aku dekap berjuta rasa rinduku
di antara lirih hati kecil menyeru namamu
di sela isak tangis tertahan dengan
tatap mata diliputi sendu sesendunya

Nuraniku teramat merindukanmu
ingin merengkuhmu hapuskan
dahaga jiwa yang kian membuncah
menggempur dinding pertahananku

Hingga luruh bulir-bulir bening
dari kedua kelopak mataku
sebening nurani yang mencintamu
dengan segenap asa serta tulusku

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 05 Maret 2021 | 20:49




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline