Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Pijar Mentari, Anggun Ilalang dan Parade Payoda

Diperbarui: 23 Oktober 2020   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com

Pijar Mentari, Anggun Ilalang dan Parade Payoda

Pijar Mentari menerabas
di antara celah-celah Ilalang
ilalang anggun bergoyang
seiring geliat dicumbui
hangatnya sang Surya

Serambi pagi kerap dikunjungi
Mentari nan bertandang
seraya senyum tersipu malu
menyembul di antara parade
Payoda nan menawan

Diliputi wajah merah merona
di sela-sela usapan hangatnya
pada kulit nan halus lembut
selembut bisikan Bayu di telinga
seindah Kidung pagi awali membuka hari

Pagi nan Syahdu Ayam Jantan mencakar
wajah Bentala dengan kuku-kukunya
mematuk dengan paruhnya
melengking tinggi suaranya
membahana gaduhkan Semesta

Beranda pagi senantiasa
disemarakkan dengan berjuta
keindahan membelalakkan Netra
seiring peristiwa alam nan memukau
penuh pesona terbitkan sekerat Syukur

Terima kasih tak terhingga
pada Sang Pencipta Alam Raya
beserta seluruh isinya
pada pemilik Nafas Kehidupan di mana
Nyawa berada dalam genggaman

Hingga hari ini dan detik ini
aku masih di beri kesempatan
menghirup nafas kehidupan
menyaksi berjuta keindahan
dengan beragam Nuansanya

Semoga rasa Syukur
senantiasa terhujam dalam Kalbu
yang paling dalam

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Oktober 2020 | 10:19




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline