Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Jepang dalam Laga 16 Besar yang Keempat di Ajang Piala Dunia

Diperbarui: 3 Desember 2022   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses terjadinya gol kemenangan Jepang yang menjadi perdebatan (Foto AFP/Giuseppe Cacace via Kompas.com). 

Jepang adalah tim yang sejauh ini tidak pernah absen berkiprah dalam ajang Piala Dunia sejak tahun 1998 yang berlangsung di Prancis. 

Berarti Jepang selalu hadir dalam penghelatan Piala Dunia sejak 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022. Total sudah 7 kali ajang Piala Dunia mereka ikuti.

Dalam sejarah Piala Dunia, Tim Samurai Biru ini mencatatkan empat kali lolos ke babak 16 besar. Mereka berkiprah pada fase gugur edisi 2002, 2010, 2018 dan terakhir edisi Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Tiga kali gagal pada 16 besar Piala Dunia yang lalu, kini mereka menghadapi laga 16 besar untuk yang ke Empat kalinya. 

Apakah Jepang kali ini akan berhasil lolos ke Perempat Final untuk pertama kalinya? 

Sangat menarik kita tunggu laga mereka menghadapi Kroasia pada fase gugur tersebut. Tentu saja mereka tidak mau kembali tersandung untuk ke empat kalinya. 

Saat ini skuad asuhan Hajime Moriyasu sedang pada kondisi kepercayaan diri yang tinggi usai menang atas Spanyol dan Jerman. 

Ini adalah modal besar bagi mereka untuk menghadapi Kroasia pada babak 16 besar. Begitu pula skuad Dai Nipon ini memiliki semangat yang luar biasa dengan ketekunan bermain yang pantang menyerah. 

Mungkin inlah saatnya bagi skuad Jepang mencatatkan sejarah mereka dalam kiprahnya di ajang Piala Dunia untuk lolos ke babak perempat finalpertama kalinya. 

Mari kita simak keberhasilan Jepang lolos ke babak 16 besar dalam kirah mereka di Piala Dunia sejak tahun 1998. 

  • Piala Dunia 2002 

Samurai Biru melakukan debut di ajang Piala Dunia yang berlangsung di Prancis pada tahun 1998. Namun dalam debut ini Jepang tidak mampu berbuat banyak, mereka tersisih pada fase grup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline