Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Semifinal Lawan Singapura, Selesai Sudah bagi Shin Tae-yong

Diperbarui: 25 Desember 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Timnas Indonesia asal Korsel, Shin Tae-yong (Foto AFP/Jung Yeon Je).

Pelatih Shin Tae-yong asal Korea Selatan ini dinilai berhasil menampilkan skuad muda Timnas Indonesia di ajang kejuaraan Piala AFF 2021 yang berlangsung di Singapura pada 5 Desember 2021 - 1 Januari 2022. 

Sejauh ini Timnas Garuda berhasil lolos ke babak semifinal menghadapi tuan rumah Singapura. Dalam leg pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 menyisakan leg kedua untuk penentuan perebutan tiket final. 

Namun hasil apapun dalam perjuangan laga semifinal ini, Shin Tae yong telah berhasil melakukan regenerasi Timnas Senior Indonesia. Skuad muda yang tampil di ajang Piala AFF ini memiliki prospek masa depan yang cemerlang. 

BACA JUGA : Terbongkarnya Rahasia Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida. 

Shin Tae-yong melakukan regenerasi skuad Timnas Indonesia dengan pemain-pemain muda yang penuh talenta. Filosofi sepakbola Korea yang penuh semangat dan pantang menyerah ada dalam aura para belia skuad Garuda. 

Mereka saat ini merupakan kesebelasan dengan rata-rata usia termuda jika dibandingkan dengan para pesaing dan peserta semifinalis di ajang Piala AFF 2021 ini. 

Beberapa pemain muda yang menonjol dari sentuhan Shin Tae-yong antara lain Alfeandra Dewangga, Ricky Kambuaya dan Ramai Rumakiek. Dua sosok ini menjadi debutan di Timnas Senior yang selalu menjadi pilihan pelatih Korea Selatan tersebut.

Ketika menjalani laga playoff di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin juga menampilkan pemain-pemain muda memperkuat Timnas Indonesia senior saat itu. Mereka menang dalam dua leg melawan Chinese Taipei. 

Menampilkan skuad muda di ajang Piala AFF ini, para pengamat di lingkungan sepakbola ASEAN banyak yang memandang sebelah mata pada Timnas Indonesia. 

Mungkin bisa dimaklumi karena mereka skuad Garuda dengan materi pemain belianya dianggap kurang memiliki pengalaman yang cukup untuk turun di Turnamen paling bergengsi di ASEAN ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline