Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Paul Pogba Korban "Hoax" Media Inggris

Diperbarui: 27 Oktober 2020   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paul Pogba (Foto Skysports.com) 

Hantu satu ini memang selalu ada dimanapun. Bukan saja di Indonesia ternyata di Eropa, benua yang paling beradab itu juga doyan dengan "hoax".

Berita palsu yang murahan itu tampaknya sudah menjadi kebutuhan mereka yang menyukai sensasi. Kasus berita palsu Paul Pogba ini menjadi salah satu isu cukup hangat di Inggris.

The Sun, sebuah media online di Inggris menuliskan berita yang tidak pernah dikatakan bahkan mungkin dipikirkan oleh Paul Pogba. The Sun dan sejumlah media Perancis juga mengabarkan Pogba memutuskan mundur dari timnas Perancis karena pernyataan kontroversial Presiden Perancis, Emanuel Macron.

Macron mengatakan pelaku kejahatan terorisme yang mengatas namakan agama harus ditindak tegas. Pernyataan itu muncul sebagai respons terhadap pemenggalan Samuel Paty, guru sejarah yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para muridnya.

Karikatur Nabi Muhammad kali pertama diterbitkan majalah satir asal Perancis, Charlie Hebdo. Penerbitan karikatur tersebut membuat kantor media itu diserang kelompok bersenjata pada Januari 2015.

Apa yang diberitakan oleh The Sun tersebut menurut Pogba sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan telah mempengaruhi kehidupannya.

Pogba mengeluarkan bantahan itu melalui akun Instagram miliknya. Dalam pernyataannya, Pogba mengklaim media asal Inggris The Sun sebagai sumber berita palsu yang membuat media-media lain ikut menyebarkan hoaks terutama media di Perancis.

Dalam medson miliknya, Instagram.com/paulpogba (27/10/20), Pogba menulis : 

"Jadi The Sun melakukannya lagi. Benar-benar berita tidak berdasar tentang saya beredar, menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan. Saya terkejut, marah, dan frustasi. Beberapa sumber "media" menggunakan saya untuk membuat headline palsu. Tentang topik dari peristiwa terkini di Perancis dan menambahkan agama saya dan Tim Nasional Perancis."

Pogba sangat menyesalkan pers yang tidak bertanggung jawab. Menyalah gunakan kebebasan pers mereka. Tidak melakukan verifikasi apakah yang mereka tulis itu benar atau tidak. Mereka sengaja menciptakan rantai gosip tanpa peduli apakah hal itu memengaruhi kehidupan orang atau tidak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline