Dua laga persahabatan Internatioanl kontra Iran merupakan agenda terdekat Timnas Garuda Nusantara asuhan Fakhri Husaini. Laga tersebut merupakan persiapan Indonesia menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 pada bulan 6 -- 10 November 2019 di Jakarta. Indonesia bergabung di Grup K bersama Korea Utara, Hongkong dan Timor Leste. The AFC.com (5/9/19) sudah merilis jadwal pertandingan Indonesia yaitu berhadapan dengan Timor Leste (6/11/19), Hongkong (8/11/19) dan Korea Utara (10/11/19).
Laga pertama uji coba melawan Iran akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/9) pukul 15.30 WIB. Selain di Bekasi, laga juga akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Rabu (11/9). Dua laga ini sangat bermanfaat bagi kedua Tim terutama bagi Timnas Garuda Nusantara. Bagus Kahfi dan kawan-kawan akan mendapatkan pengalaman penting dari tim yang levelnya di atas mereka.
Bagaimana persiapan skuad Garuda Nusantara menghadapi laga tersebut? Pelatih Fakhri Husaini memberikan penjelasan dalam jumpa Pewarta seperti dirilis situs resmi Federasi, PSSI.org (6/9/19) :
"Kondisi pemain kami dalam kebugaran yang baik, beberapa dari mereka juga sudah kembali menjaga permainannya, dengan berkompetisi di klubnya masing-masing baik di Liga 1 maupun Elite Pro Academy U18," kata Fakhri.
Dalam situs Federasi tersebut, Fakhri juga menanggapi tentang kekuatan Tim Iran U-19 : "Iran adalah tim hebat, dengan prestasi mengkilap. Kami sudah bertemu dengan Iran sebelumnya, tapi itu saat saya melatih timnas U16. Saya rasa mereka tidak akan banyak mengubah taktik permainan ala Iran. Dua laga nanti akan kami manfaatkan sebagai ajang test untuk evaluasi tim, terutama di set piece. Mereka memiliki postur tinggi-tinggi. Kami akan mengantisipasi hal itu." Demikian kata Fakhri Husaini.
Selama ini kelemahan hampir semua skuad Indonesia adalah dalam menghadapi bola-bola mati baik yang berasal dari tendangan sudut maupun tendangan bebas dan bola umpan silang. Bek-bek tengah Timnas Garuda selalu melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola.
Melawan Iran ini adalah kesempatan baik untuk menguji kemampuan lini belakang Garuda Nusantara. Apalagi Tim Iran memiliki penyerang dengan postur tubuh yang tinggi. Penjaga gawang Ernando Ari dan pemain belakang Rizky Ridho akan menghadapi ujian tersebut.
Sementara itu dalam jumpa Pewarta di tempat yang sama, Pelatih Iran U19, Seyed Akbar Pour Mousavi menyambut baik uji coba melawan Indonesia. "Kami membawa 21 pemain, ada dua hingga enam pemain yang pernah bermain untuk timnas U16. Hasil bukan yang kami cari, kami lebih ingin pemain mendapatkan pengalaman lebih dari dua laga nanti. Saya harap pemain kami bisa tampil agresif," kata Mousavi seperti dirilis PSSI.org (6/9/19).
Tim Iran akan bermain menyerang seperti dijanjikan Pelatih mereka. Ini adalah hal yang bagus bagi Timnas Garuda Nusantara karena sekaligus bisa menguji sejauh mana ketangguhan pertahanan tim asuhan Fakhri Husaini ini.
Melawan Iran di dua laga uji coba Internasional ini akan menjadi pertandingan yang ketat. Mereka adalah tim yang tangguh sama seperti kebanyakan tim dari Asia Barat. Uji coba ini akan menjadi upaya menambah jam terbang International bagi skuad Garuda Nusantara.