Malam itu Rabu (15/5/19) di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman berhasil mengalahkan tamu mereka Arema Malang dengan skor 3-1. Laga ini menandai mulai bergulirnya kompetisi Liga 1. Liga yang tahun ini disponsori oleh Shopee ini resmi dibuka dengan laga kedua klub tersebut.
Sempat diwarnai kericuhan dan gesekan antar supporter saat babak pertama belum berakhir. Insiden ini sangat disesalkan karena selama ini hubungan kedua supporter sangat terjalin baik. Namun akhirnya pihak berwajib bisa mengatasi hal tersebut. Termasuk Bupati Sleman juga ikut turun tangan sehingga laga kembali berlangsung hingga usai.
Dengan insiden ricuh antar supporter tersebut, banyak yang berpendapat bahwa Panitia pertandingan belum siap menyelenggarakan laga tersebut. Hal ini harus menjadi catatan penting bagi PSSI untuk mendapat perhatian serius. Agar tidak terjadi insiden serupa dalam menghadapi penyelenggaraan laga lainnya.
BACA JUGA : Ini yang Menimpa Ratu Tisha Saat Insiden Rusuh di Stadion Maguwoharjo Sleman
Sangat penting sikap professional dari penyelenggara dan dukungan supporter yang kondusif membuat kompetisi berjalan dengan baik. Harapan Sekjen PSSI, Ratu Tisha yang optimistis bahwa Shopee Liga 1 2019 akan menjadi kompetisi yang diperhitungkan di pentas Asia, bisa terwujud. PSSI menargetkan Liga 1 berada di lima besar Asia. Untuk menjadi liga yang menjanjikan, PSSI akan bekerja keras untuk mewujudkannya.
"PSSI sangat berterima kasih telah mendapat dukungan. Dengan kerja keras dan cerdas, kami berharap bisa menjadi top 5 liga-liga di Asia pada 2022. Kita ingin menumbuhkan industri sepak bola yang sehat agar target lolos Olimpiade bisa tercapai," kata Tisha seperti dirilis PSSI.org (13/5/19).
Malam itu baru saja laga perdana digelar, sudah terjadi kericuhan antar supporter. Padahal masih ada 305 lagi laga-laga di depan yang harus diselenggarakan. Pada laga di pekan pertama ini sudah mempertemukan tim-tim yang bertanding dengan predikat "Big match" seperti Bali United versus Persebaya, Persib versus Persipura dan Persela versus Madura United.
Laga mereka harus dijamin tingkat kelancaran dan keamanannya untuk suksesnya Liga 1 ini. Karena bagaimanapun kompetisi level tertinggi di Negeri ini menjadi tumpuan harapan bagi kandidat para pemain Timnas Garuda. Jika penyelenggaraan kompetisi lancar maka kandidat pemain untuk Timnas Garuda juga sudah ditempa dalam sebuah kompetisi yang sangat ketat.
Memang tidak perlu bicara lebih dulu tentang kualitas kompetisi ini. Namun paling tidak penyelenggaraan kompetisi harus berjalan lancar dan aman. Hal tersebut sudah merupakan prestasi tersendiri.
Laga antara PSS Sleman dan Arema Malang sendiri berjalan dengan kualitas permainan standar. Tuan rumah lebih menguasai permainan, karena itu mereka sangat wajar memenangkan laga ini. Lini tengah mereka sangat dominan sehingga bola serangan sangat lancar dari area ini.