Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Gagal Bawa Arsenal ke-4 Besar Premier League, Aubameyang Raih "Golden Boot"

Diperbarui: 14 Mei 2019   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aubameyang raih Golden Boot (Foto Premierleague.com) 

Laga terakhir Arsenal di Turf Moor, Burnley dimenangkan The Gunners atas tuan rumah Burnley dengan 3-1 namun tidak cukup untuk membawanya ke posisi 4 besar Premier League. Pesaing mereka, Tottenham berhasil meraih 1 poin penting atas tamunya Everton sehingga membuat 71 poin yang tidak mungkin bisa dikejar Arsenal yang maksimal meraih hanya 70 poin diposisi ke-5.

Memang untuk menggeser Tottenham dari posisi 4 besar Arsenal harus bekerja keras karena membutuhkan sedikitnya 8 gol untuk mengungguli agregat gol dari Spurs serta syarat keduanya adalah kekalahan Spurs oleh Everton.

Bagi Arsenal berarti mereka gagal berkiprah di Liga Champions tahun depan. Namun demikian masih ada peluang bisa tampil jika Arsenal berhasil meraih juara dalam ajang Liga Eropa yang finalnya berlangsung di Baku Azerbaijan, Kamis (30/5/19) pukul 02.00 WIB. Lawan yang dihadapi adalah sesama tim asal London yaitu Chelsea.   

Menurut Premierleague.com (12/5/19), dalam laga terakhirnya, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil mencetak dua gol dari tiga gol Arsenal ke gawang Burnley. Dua gol ini menambah koleksinya menjadi 22 gol menyamai pencapaian dua pemain Liverpool yaitu Mohamed Salah dan Sadio Mane.  

Setelah babak pertama berakhr tanpa gol, Aubameyang mengklaim golnya ke-21 segera setelah paruh waktu hanya 7 menit kemudian. Disusul gol ke-22 sebelas menit kemudian.

Kepada Arsenal.com (12/5/19), Aubameyang menyatakan rasa gembiranya bisa menjadi salah satu top skor dan meraih Golden Boot. "Ya, tentu saja saya senang.  Itu adalah musim yang sulit tetapi saya memiliki kesempatan untuk mencetak gol, karena tim memainkan musim yang hebat. Tentu saja bulan-bulan terakhir bukan yang terbaik di Liga Primer, tetapi sepanjang musim, kami berusaha keras."

Ketika ditanya bagaimana tentang rekan-rekan setimnya yang mengetahui bahwa ia akan bersaing untuk meraih Sepatu Emas. Aubameyang menjelaskan bahwa mereka tahu tentang hal itu. 

Oleh karenanya Auba tidak perlu mengatakan kepada mereka karena dia mau skuat Arsenal hanya fokus untuk dirinya. Arsenal adalah sebuah tim tidak ada satupun pemain yang harus diistimewakan.

"Saya seorang pemain dalam sebuah tim dan jika saya tidak mencetak gol, itu tidak masalah. Tapi saya mencetak gol dan saya sangat senang untuk itu. Saya harus berterima kasih kepada tim dan kepada teman-teman." Demikian ungkapan rasa gembira Aubameyang atas dukungan rekan setimnya, seperti dilansir Arsenal.com (12/5/19).

Formasi 4-2-3-1 yang diturunkan oleh Unai Emery, menempatkan Aubameyang sebagai sentral striker sendirian di depan sangat mendukung dirinya mampu mencetak gol. Tanpa Alexandre Lacazetta, tandemnya di lini depan ternyata Aubameyang bermain sangat impresif. Apalagi di lini tengah ada Alex Iwobi dan Henrikh Mkhitaryan yang sangat menunjang pergerakan Auba. Gol keduanya adalan hasil dari assis Iwobi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline