Sangat wajar jika saat ini Maurizio Sarri menghadapi banyak pertanyaan tentang apakah gaya permainannya dapat berhasil di papan atas kompetisi Premier League. Hal itu mengemuka ketika Chelsea dibantai 0-6 oleh tuan rumah City di Etihad Stadium, Minggu (10/2/19). Kekalahan dengan jumlah besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Juara bertahan Manchester City memang berada dalam performa luar biasa dengan unggul empat gol saat jeda pertandingan dan menyusul 2 gol beriktunya dibabak kedua. Menurut catatan Premierlegaue.com (10/2/19), Sergio Aguero tercatat menyelesaikan hat-trick nya yang ke-11 selama kiprahnya dalam kompetisi Premier League menyamai apa yang telah dilakuakn Alan Shearer.
Sarri dan Higuain (Foto Chelsefc.com)
Mari kita dengar apa komentar Maurizio Sarri atas kekalahan ini. Ketika dia ditanya apakah hasil ini dan yang baru-baru ini membuatnya ragu dengan gaya sepak bolanya yang diterapkan di Chelsea? Dirilis oleh situs resmi klub, Chelseafc.com (10/2/19), Sarri menjawab : "Tidak, karena hari ini saya tidak melihat sepak bola saya. Tidak, karena pada awalnya itu bekerja jadi sekarang kita hanya perlu memahami alasan mengapa saat ini tidak berfungsi. Ini tidak mudah.""Sesuatu telah berubah. Saat ini saya tidak dapat melihat alasannya tetapi saya harus bekerja untuk ini, karena target saya adalah bermain sepak bola. Bukan untuk mengubah ke sepak bola lain. Namun dalam laga ini kami sedang bermain sepakbola lain. "Demikian kata Sarri seperti dilansir situs klub mereka, Chelseafc.com (10/2/19).
Boleh saja dikatakannya Chelsea sedang bermain dengan cara sepakbola yang lain. Malam itu performa The Blues Chelsea sangat jauh dari harapan. Pantas jika Sarri mengatakan mereka sedang bermain sepakbola lain, bukan sepakbola milik dirinya.
Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa selama sepekan ini Chelsea benar-benar memiliki suasana sangat baik. Sehari sebelum laga selama pertemuan bersama skuatnya berjalan dengan baik dalam semangat latihan yang kondusif. Jadi Pelatih asal Italia ini bisa menyimpulkan bahwa dalam pertandingan ini motivasi berada pada level yang tepat.
Malam itu bisa kita lihat memang Chelsea memulai permainan dengan baik dimana Eden Hazard memimpin tim dengan determinasi tinggi. Higuain pun terlihat bersemangat membuat peluang, satu tendangan kerasnya mampu ditepis penjaga gawang City, Ederson.
Kemudian masalah klasik yaitu konsentrasi yang kurang fokus di lini belakang. Hal ini yang membuat Chelsea harus kebobolan begitu cepat hanya empat menit laga berjalan. Tendangan keras Raheem Sterling membobol gawang Kepa Arrizabalaga.
Sarri mengatakan bahwa Chelsea kebobolan dengan cara yang bodoh. Sejak gol tersebut skuat Chelsea tidak mampu menyusun kembali suasana tim yang sudah mulai hilang sentuhannya. Mereka membuat banyak kesalahan justru melawan tim selevel Manchester City yang memainkan sepakbola fantastis.
Sebaiknya Bos Sarri sedikit bersabar dan kembali menata yang berserakan sepulang dari Etihad, Manchester City.