Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Jelang Kongres Tahunan PSSI 2017, Guus Hiddink Calon Pelatih Timnas?

Diperbarui: 28 Desember 2016   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Getty Images/Dean M

Turnamen Piala AFF 2016 sudah berakhir. Apa yang sudah dicapai Timnas Garuda sebagai runner up harus tetap disyukuri. Kini saatnya menatap tahun 2017 tentu saja sepak bola Indonesia harus memulai lagi melangkah untuk berjuang menggapai prestasi.

Banyak yang harus direnungkan selama menjalani tahun 2016. Seakan menjadi pelajaran yang sangat berharga bahwa untuk mencapai prestasi juara tidak mungkin dicapai hanya dengan persiapan yang instan. 

Jika Thailand sukses mempertahankan Piala AFF pada tahun 2016 maka apa yang dihasilkan oleh Thailand saat ini sudah dilakukan dengan terencana beberapa tahun yang lalu secara berkesinambungan.

Awal tahun ini akan ada Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung 8 Januari 2017 di Bandung. Salah satu topik yang akan dibahas adalah penentuan pelatih nasional untuk semua level Timnas.

Ada wacana yang dikemukakan Menpora agar calon pelatih Timnas sebaiknya memilih yang kaliber dunia seperti Guus Hiddink. Apakah Timnas kita sudah pantas dilatih oleh Guus Hiddink? Pertanyaannya seperti itu bukan di balik apakah Guus Hiddink pantas melatih Timnas?

Thailand Cukup Pelatih Lokal

Mengamati apa yang dilakukan Thailand dengan pelatih lokal Timnas mereka, Kiatisuk Senamuang ternyata cukup berhasil menghasilkan prestasi. Mereka memiliki program dan sumber daya yang unggul.

Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan 14 September – 2 Oktober 2014, Kiatisuk Senamuang berhasil membawa Thailand menjadi semi finalis. Walaupun  akhirnya gagal ke final karena dikalahkan tuan rumah Korea Selatan 2 gol tanpa balas. Korea Selatan akhirnya menjadi juara sepakbola Asian Games 2014.

Timnas Garuda yang dilatih oleh Aji Santoso, saat itu berada satu grup dengan Thailand, harus mengakui keunggulan mereka dengan kebobolan 6 gol tanpa balas sehingga hanya menduduki runner up grup. Pada 16 besar giliran Korea Utara yang menggagalkan Indonesia lolos ke perempat final dengan memenangkan laga  4-1.

Piala AFF 2014 pada 22 November – 20 Desember 2014, kembali Kiatisuk Senamuang berhasil membawa pasukannya menjuarai Piala AFF yang ke 4 kalinya.  Laga final dimenangkan mereka setelah mengalahkan Malaysia dengan agregat  gol 4-3.

Kebersamaan skuat Thailand hingga 2016 ini membawa hasil gemilang dengan prestasi mempertahankan gelar Piala AFF yang direbutnya tahun 2014. Thailand sudah melakukan program-program sepakbolanya dengan target yang terukur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline