Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Perpustakaan Jalanan di Jerman: Bertukar Buku Lewat Öffentlicher-Bücherschrank

Diperbarui: 9 Februari 2022   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oeffentlicher Buecherschrank di Munich | Foto: pixabay/Tausendblauwerk—

Buku adalah jendela dunia

Saat ini buku digital menjadi pilihan banyak orang karena lebih praktis dan gampang dibawa ke mana-mana. Namun begitu, buku konvensional masih tetap digemari. Saya pribadi lebih suka memiliki buku tertentu dalam bentuk cetak.

Buku konvensional dalam bentuk kertas memang terlihat kurang praktis. Selain itu jika koleksi buku sudah terlalu banyak, sementara ruangan untuk menyimpannya terbatas, masalah mungkin timbul.

Situasi ini pernah kami alami. Selama 4 tahun tinggal di Shanghai, koleksi buku yang kami miliki cukup banyak. Problem pun hadir saat kami akan pindah kembali ke Jerman.

Sebetulnya bisa saja semua buku kami bawa bersama barang-barang lain yang dikirim dengan kontainer. Akan tetapi, buku-buku ini sudah dibaca dan belum tentu akan dibaca lagi.

Rak buku publik di Stasiun kereta api pusat | Foto: Stuttgarter-Zeitung/MaxKovalenko

Saya putuskan untuk membawa beberapa buku saja. Selebihnya saya sumbangka ke toko alat tulis di sekolah anak saya. Buku-buku itu akan diletakkan di rak buku di depan toko mereka. 

Siapa saja yang berminat dapat mengambilnya secara gratis. Buku-buku ini akan bermanfaat bagi orang lain, daripada saya bawa dan mungkin tidak terawat hingga akhirnya rusak.

Rak-rak buku gratis seperti yang tersedia di depan toko alat tulis ini merupakan salah satu cara bertukar buku yang umum dilakukan di Jerman.

Rak buku dari box telepon umum bekas |Foto: Rufus46

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline