Lihat ke Halaman Asli

Heni Rosnawati

Guru Matematika

Analisis Akademis Artikel Urgensi Cetak Biru Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 23 Februari 2020   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cetak biru sistem pendidikan Indonesia sedang dirancang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Namun hal tersebut tidak dapat disiapkan dengan terburu-buru sdan butuh strategi dalam pengemasannya. Konsep merdeka belajar juga merupakan salah satu bagian dari cetak bitu sistem pendidikan tersebut. Anggota DPR pun mengharapkan selain berisi tentang kurikulum, di dalam cetak biru memuat pengembangan guru dan penganggaran bidang pendidikan.

Tujuan dibuatnya cetak biru pendidikan Indonesia adalah agar arah pendidikan tidak berubah-ubah walau terjadi pergantian pimpinan. Selain itu juga agar nantinya dapat menjadi acuan atau peta jalan pendidikan Indonesia dalam jangka waktu panjang.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, Indra Charismiadji yang seorang pemerhati dan praktisi pendidikan mengungkapkan bahwa memang benar ketidakjelasan arah dalam pembangunan manusia Indonesia yang menjadi penyebab melesetnya hasil dari perencanaan. Beberapa masalah yang  muncul akibat dari tidak adanya cetak biru pendidikan Indonesia adalah:

  1. Kenaikan angka partisipasi sekolah di Indonesia yang tidak signifikan walaupun sudah ada berbagai program pemerintah namun ternyata tetap belum membuka akses pendidikan yang lebar terutama bagi anak-anak golongan menengah ke bawah
  2. Rasio guru di Indonesia yang masih diatas negara-negara maju serta kualitas para pendidik yang masih harus ditingkatkan
  3. Anggaran pendidikan di Indonesia yang ternyata belum mencapai 20%
  4. Perencanaan program yang tidak banyak berubah di sekolah dari waktu ke waktu
  5. Kurikulum yang masih simpang siur

Menyikapi berbagai permasalahan tersebut maka pembuatan cetak biru pendidikan di Indonesia memang langkah yang paling tepat yang dibuat serta dilaksanakan penuh komitmen antara semua pihak yang berkaitan di dalamnya. Selain itu perlu adanya lembaga yang mengawasi serta memastikan program tersebut berjalan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline