Mohon tunggu...
Heni Rosnawati
Heni Rosnawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Lahir di Sumedang 27 Oktober 1986 jurusan pendidikan matematika universitas pendidikan indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Akademis Artikel Urgensi Cetak Biru Pendidikan Indonesia

23 Februari 2020   10:35 Diperbarui: 23 Februari 2020   10:37 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cetak biru sistem pendidikan Indonesia sedang dirancang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Namun hal tersebut tidak dapat disiapkan dengan terburu-buru sdan butuh strategi dalam pengemasannya. Konsep merdeka belajar juga merupakan salah satu bagian dari cetak bitu sistem pendidikan tersebut. Anggota DPR pun mengharapkan selain berisi tentang kurikulum, di dalam cetak biru memuat pengembangan guru dan penganggaran bidang pendidikan.

Tujuan dibuatnya cetak biru pendidikan Indonesia adalah agar arah pendidikan tidak berubah-ubah walau terjadi pergantian pimpinan. Selain itu juga agar nantinya dapat menjadi acuan atau peta jalan pendidikan Indonesia dalam jangka waktu panjang.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, Indra Charismiadji yang seorang pemerhati dan praktisi pendidikan mengungkapkan bahwa memang benar ketidakjelasan arah dalam pembangunan manusia Indonesia yang menjadi penyebab melesetnya hasil dari perencanaan. Beberapa masalah yang  muncul akibat dari tidak adanya cetak biru pendidikan Indonesia adalah:

  1. Kenaikan angka partisipasi sekolah di Indonesia yang tidak signifikan walaupun sudah ada berbagai program pemerintah namun ternyata tetap belum membuka akses pendidikan yang lebar terutama bagi anak-anak golongan menengah ke bawah
  2. Rasio guru di Indonesia yang masih diatas negara-negara maju serta kualitas para pendidik yang masih harus ditingkatkan
  3. Anggaran pendidikan di Indonesia yang ternyata belum mencapai 20%
  4. Perencanaan program yang tidak banyak berubah di sekolah dari waktu ke waktu
  5. Kurikulum yang masih simpang siur

Menyikapi berbagai permasalahan tersebut maka pembuatan cetak biru pendidikan di Indonesia memang langkah yang paling tepat yang dibuat serta dilaksanakan penuh komitmen antara semua pihak yang berkaitan di dalamnya. Selain itu perlu adanya lembaga yang mengawasi serta memastikan program tersebut berjalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun