Lihat ke Halaman Asli

Vlog dan Benefit untuk User dengan Balutan Kontroversi

Diperbarui: 7 Juli 2017   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kompasiasa #kasuskaesang

Gaya Hidup - Video Blog (VLog) hal yang lumrah ditemui dalam kanal video, seperti: youtube ataupun kanal-kanal baru yang bermunculan. VLog menampilkan pribadi seseorang dengan suatu aktifitas. VLog dapat disamakan dengan blog sebagai kanal yang menampilkan tulisan-tulisan. Namun, perbedaannya terletak pada VLog cerita atas suatu aktivitas ditampilkan dalam suatu video sehingga para viewer lebih mudah untuk menangkap informasi karena tidak perlu membaca. Hal ini mencerminkan kondisi dalam masyarakat antara terbantu dengan perkembangan teknologi ataupun tumbuhnya budaya instan malas membaca.

Para user VLog tidak hanya mendapat ruang untuk eksis, namun juga berpotensi memperoleh benefit berupa pendapatan (uang) yang diperoleh melalui iklan yang disisipkan dalam VLog. Baik secara langsung endorse ataupun melalui jasa makelar iklan seperti: Google Adsense. Telah banyak user yang berhasil meraup keuntungan dari Vlog.

Tentu benefit dari Vlog tidak sebatas hanya dari sisi materiil, namun adapula benefit berupa kepuasan secara imateriil. Tidak sedikit orang yang menjadi terkenal dan memiliki penggemar yang dihitung dari subscribe. 

Banyak motivasi yang mendasari seseorang untuk membuat VLog dan share kepada publik. Termasuk yang dilakukan oleh Kaesang anak muda dari Indonesia. Publikpun memberi apresiasi atas VLog yang diunggah kaesang bahkan sampai menimbulkan kontroversi. Akun VLog Kaesang memang terbukti nyentrik, karena secara blakbakan mengeluarkan ekspresi pribadi secara meluap-luap tanpa ?tedeng aling-aling. Bahkan pada VLog berjudul papa minta proyek, Kaesang menggunakan konten yang entah diperoleh dari mana, menampilkan video segerombolan anak-anak yang sedang pawai dengan membawa obor. Dan terdapat keterangan yang dimunculkan berupa #ajaran kebencian. Dan bahkan disertai dari opini secara lisan dari Kaesang yang mengatakan orang yang melatarbelakangi video arak-arakan anak-anak tersebut ndeso dan menebar ajaran kebencian.

Sebagai viewer, saya heran. Video tersebut video siapa dan aktivitasnya tidak jelas. Dan justru dalam video disertai dengan ulasan lisan bernada ajaran kebencian. 

Patut dipertanyakan yang menyebarkan kebencian itu siapa? kalau tuduhan tapi tanpa subyek yang jelas adalah sebuah hal yang sia-sia atau bualan semata. Siapa sebenarnya yang dimaksud Kaesang sebagai pihak yang menebar ajaran kebencian?

Patut dipertanyakan pula asal video tersebut, karena video itu dijadikan dasar statmen kaesang bernada penebar ajaran kebencian?

Terlepas dari apa yang terjadi, VLog tersebut telah menimbulkan kontroversi dan menimbulkan dampak yang tidak perlu. Bahkan berujung pada pelaporan kepada pihak berwajin (polisi) atas akun Kaesang.

Sebagai warga Indonesia, sangat disesalkan kejadian ini. Ketika anak muda harus ikut bergulat dalam pusaran konflik, disisi lain seharusnya anak muda dapat menuntut ilmu dan membuktikan prestasinya sebelum masuk dalam pusaran pergulatan politik. Kaesang masih terlalu muda, bukan dari segi usia tetapi dari segi pemikiran. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline