99! Angka yang luar biasa dan nyaris sempurna. Jika angka kesempurnaan itu adalah 100, maka 99 adalah hasil yang sangat luar biasa bagi Liverpool untuk mebuka puasa gelar selama 30 tahun.
Barangkali Klopp memang sengaja memberikan point kepada Arsenal agar perolehan point di akhir kompetisi tidak melebihi angka 100. Masa begitu? Tanyakan sendiri pada Jurgen Klopp!
Itu kan hanya perkiraan saya saja. Sebab, dengan meraih 99 point sepertinya Klopp ingin memberikan pesan kepada anak asuhnya:
"Nak, jangan berbangga diri. Kita memang terbaik di liga Primer. Tapi kita tetap punya kekurangan. Lihatlah, lawan Arsenal saja yang di atas kertas kita jauuuuuuuh diunggulkan, nyatanya kita bisa dikalahkan. jangan berbangga. Tampilkan terbaik yang bisa kalian beri. Semoga musim depan kita bisa meraihnya lagi."
Musim depan Liverpool mesti berhati-hati. Klopp sendiri sudah pernah menyatakan bahwa musim depan ada tiga klub yang bakal menjadi ancaman serius Liverpool di Liga Inggris. Ketiga klub tersebut yakni Manchester City, manchester United dan Chelsea.
Untuk itu, Liverpool tetap perlu berbenah untuk menyongsong musim 2020-2021. Setidaknya Sektor Belakang perlu menjadi perhatian khusus mengingat kurang tebalnya Liverpool di lini tersebut.
Belajarlah dari City. Saat center back andalan mereka, Aymeric Laporte cidera, City sangat rapuh di belakang. hal ini disebabkan tidak adanya pemain pelapis yang sama kualitasnya dengan Laporte.
Bayangkan, jika musim Virgil van Dijk cidera, kemudian liverpool tak punya stok back yang mewadahi, saya kira kondisinya akan sama dengan City musim ini. Saya pikir Kalidou Koulibaly perlu direkruit untuk lebih menguatkan lini belakang Liverpool. Selebihnya tanyakan pada Klopp siapa yang mau dibeli.
***
Selamat untuk Liverpool. Meski terlambat, tapi tak ada salahnya juga tetap saya ucapkan.