Lihat ke Halaman Asli

Hendrik Sungkung

PENYULUH AGAMA

Sadar Diri itu Penting

Diperbarui: 29 Januari 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

hidup di zaman modern seperti ini ada begitu banyak tantangan dan persoalan yang mesti harus kita lalui secara perlahan dan pasti. jika kita hidup sejalan dengan tuntutan saat ini maka kita tergilas oleh zaman ini. 

belajar hidup sesuai dengan kempuan yang kita miliki jauh lebih berharga daripada hidup Keren tapi Minjam (KTM). belajar membatasi keinginan daging semata. keinginan satu dengan yang lain tentu berbeda-beda dan tidak sama pastinya. namun keinginan daging akan membawa kita terus menerus meniginkan sesuatu yang bukan kebutuhan utama dalam hidup ini.

keinginan daging akan terus mendorong kita untuk mengikuti trend-trend yang sebenarnya tidak ada faedahnya bagi kehidupan kita. keinginan daging biasanya hanya memuaskan mata dan keinginan  itu sendiri. 

bagaimana cara kita mencegah supaya tidak jebak dalam keinginan daging semata:

1. Penguasaan diri yang Baik:

penguasaan diri yang baik dan benar dapat membawa kita ke arah yang lebih positif. kenapa demikian? karena pengendalian diri lah yang mampu membuat kita bertahan terhadap berbagai godaan yang datang silih berganti dalam perjalanan hidup kita di dunia ini.

2. Menjaga Mata: 

Pusat informasi manusia di mulai dari ketika seseorang melihat sesuatu lalu mencerna dan akhirnya memutuskan apakah hal tersebut menguntungkan atau justru merugikan diri sendiri. dengan demikian, maka penting bagi kita untuk boleh mengalihkan pandangan mata  kita dari rasa gengsi dan hati kita kepada sesuatu yang menjadi dasar kebutuhan hidup kita. sehingga membuat kita mampu terlepas dari godaan mata.

3. Menjaga Niat dan Keputusan

segala sesuatu yang kita kerjakan di mulai dari niat yang baik dan tulus terhadap segala yang kita kerjakan. dengan demikian membawa kita kepada keputusan-keputusan yang benar nantinya.  keputusan yang ambil harus berlandaskan kepada fondasi yang kuat dan teguh, sehingga tidak mudah digoyahkan oleh apapun.

4. Batasi ekspetasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline