Keadaan di mana kita merasakan kelelahan emosinal, fisik dan mental yang campur aduk yang disebabkan karena stres berlebihan dikenal dengan sebutan burnout.
Hal ini bisa terjadi akibat kita merasakan kewalahan dan tidak mampu memenuhi tuntutan yang terus menuerus. Akibat dari burnout akan berdampak pada penurunan produktivitas sehinga menghabisi energi dan membuat kamu merasa tidak berdaya hinga putus asa.
Mahasiswa semester akhir tentu akan menghadapi hal ini, di mana akan berdampak pada tertundanya masa studi. Kondisi burnout jika tidak diatasi bagi kalian mahasiswa semester akhir maka akan berpotensi besar menunda kelulusanmu.
Mengindari burnout bukanlah sesuatu yang muda. Dengan berbagai tugas dan proyek yang dikerjakan dan harus selesai beserta dengan tuntutan menyelesaikan skripsi tepat waktu membuat kamu sebagai mahasiswa tingkat akhir akan kesulitan dalam menghindari hal tersebut. Akan tetapi hal ini bisa dihadapi dengan menerapkan beberapa cara berikut ini.
Pertama jangan pernah mentelantarkan skripsimu begitu saja dalam waktu yang realtif lama usahakan dalam sehari kamu harus mengerjakan sedikit demi sedikit agar tidak membuatmu mager.Cicil skripsimu perlahan-lahan dengan begitu lama-kelamaan akan selesai juga.
Akan tetapi kamu tidak boleh terlalu memaksakan dirimu untuk mencapai target secara berlebihan. Hindari memasang target yang terlalu berat dan tidak punya banyak waktu untuk kamu istirahat.
Carilah suasana yang bisa sesuai dengan keadaanmu. Lingkungan yang tidak kondusif akan berdampak pada kondisi mental dan moodmu.
Sumber: istockphoto.com/AntonioGuillem
Jangan sampai kamu teralu banyak berkurung di dalam kamar untuk mengerjakan sesuatu, carilah sedikit hiburan di luar sana agar dapat mengembalikan moodmu lebih baik lagi.
Selain itu jangan melakukan rutinitas yang monoton karena akan kurang mendapatkan aspirasi diri dan lingkungan sekitar.