Lihat ke Halaman Asli

Hendra Wattimena

Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Puisi | Rindu-rindu yang Tersesat | Part II

Diperbarui: 10 Februari 2022   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Arloji (Sumber: Pixabay)

Ketahuilah nona rembulan tak pernah membutuhkan bintang untuk meneranginya..tapi aku selalu membutuhkanmu untuk menerangi hidupku yang kelam

kau itu purnama nona
senyumanmu itu gerimis
dan retinamu bak senja yang tenggelamkan perlahan hatiku bersama hari

jangan siksa aku dengan rindu
kau kejam membiarkanku berjibaku dengan waktu
menyendiri tiap detik
tanpa dekapanmu

aku masih menanti
kau kembali tuk terangi
hati ini yang diselimuti kegelapan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline