Lihat ke Halaman Asli

Hendra Fahrizal

Certified Filmmaker and Script Writer.

Kisah Cinta Sang Letnan Marsose

Diperbarui: 29 Maret 2023   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nisan De Bruijn. Foto oleh Hendra Fahrizal

Kali ini kita akan berbicara tentang cinta. Ciee. Kisah cinta seorang Letnan Marsose bernama H.P. De Bruijn. Letnan Satu yang terlibat dalam peliknya perang Aceh.

De Bruijn, foto repro oleh Hendra Fahrizal

Seperti sebagaimana adanya, Bruijn yang seorang tentara harus siap ditempatkan dimana saja. Oleh karena itu, berdasarkan perintah Van Heutsz, Gubernur Sipil dan Militer Aceh saat itu, ia mendapatkan lokasi tugas di Seunagan. Van Heutsz sendiri adalah orang yang terlibat penuh dalam perburuan Umar. 

Bahkan, Umar tertembak pada 11 November 1899, karena mencoba mendekati kota Meulaboh karena ia mendengar bahwa Van Heutsz ada di sana, sehingga Umar berambisi menghabisi petinggi militer Belanda yang sangat kejam itu dan telah membuat pasukan pejuang Aceh kocar-kacir. Umar gagal, karena sebelum menyerang, ia lebih dulu diserang.

Pada masa penempatannya, Van Heutsz juga mengenalkan Bruijn pada seorang gadis, anak dari petinggi militer Belanda. Ia berasal dari Jawa, namun saat ini menumpang tinggal di pendopo bersama Van Heutsz. Mereka pun lalu bertunangan. Heutsz juga menjanjikan resepsi pesta akan diadakan di Pendopo Gubernur, kediamannya.

Namun, apa daya, pada 11 Juli 1902, dalam satu penyerangan menggunakan tombak dan klewang oleh militan Aceh, De Bruijn menjadi korban ....

tulisan selengkapnya hubungi hendrafahrizal@yahoo.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline