Natal tahun ini pun masih dalam nuansa pandemi
Ada tergambar banyak kerinduan menyeruak di hati
Rasa yang terpendam dan tak bisa terhindarkan lagi
Kembali sujud bertelut dalam doa dan pengharapan bersama di altar suci
Di rumah ibadah sebagai simbol kehadiran-Nya
Rasa suka setelah sekian purnama tak bisa berjumpa
Akhirnya terobati juga rasa yang terpendam begitu lama
Natal yang penuh rasa syahdu begitu terasa
Suatu saat, yakin pasti akan berakhir masa pandemi yang kita alami ini
Entah meskipun belum tahu pasti kapan itu terjadi, dan berubah menjadi endemi
Namun yang pasti kita tetap akan hidup berdamai dengan segala kenyataan yang terjadi
Kiranya sukacita yang melingkupi saat ini mampu menghadirkan pula kedamaian di sekitar diri
Tetap berempati kepada mereka yang berkekurangan dan membutuhkan pertolongan
Tetap peduli kepada mereka yang mengalami musibah atau bencana yang datang tetiba di luar angan
Cinta kasih Natal menjadi spirit membangun rasa persaudaraan
Bersolidaritas bersama kepada kaum papa dan mereka yang terabaikan
Di tengah rupa rumah kebhinnekaan sebagai karunia Ilahi
Dendangkan kembali lagu kebersamaan dari relung hati yang suci
Damai di bumi, damai di hati, damai buat negeri yang kita cintai
Selamat merayakan hari suci Natal, dalam teduh damai diri
Tentara yang karena tugas dinas, dari luar pulau, dan selama 2 tahun tak bisa ikut beribadah ke gereja, kali ini turut pula berbagi sebagai ungkapan rasa syukur. Salah satunya memberi bantuan beras sekitar 2 kw, dan secara simbolis diberikan kepada satpam (foto: dok. pribadi)
*) Selamat merayakan Natal buat Saudara/i yang memperingatinya.
Salam damai dan sejahtera buat semuanya....
25 Desember 2021
Hendra Setiawan