Lihat ke Halaman Asli

Heddy Yusuf

Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...

Polemik Mobil Dinas Mewah Bupati Karawang, Sekda Untung Wabup yang Buntung

Diperbarui: 27 September 2021   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto kominfo karawang. (olahan pribadi)

BABAK-BELUR PANEN KECAMAN menampar muka Bupati Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati (Wabup) Aep Syaepuloh. Pasalnya, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Karawang Jawa Barat membeli 2 unit mobil baru, ditaksir harganya mencapai Rp1,8 miliar.

Pamer kemewahan ditengah pandemi Covid-19 dianggap tidak punya Sense of Crisis. Cellica-Aep dituding tidak pro-rakyat.

Dua unit mobil itu merk Mazda CX-9 AWD khusus untuk kendaraan dinas Bupati dan Wabup Karawang. Mobil berkapasitas 2.500 CC keluaran terbaru tahun 2021. Dilansir dari website rajamobil.com, satu unit mobil taksiran harganya Rp. 998.800.000.

Publik mencibir dan terbelah, pro-kontra terjadi. Pada umumnya menganggap kedua petinggi Kabupaten tersebut tidak memiliki empati terhadap rakyat Karawang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Rakyat Nelangsa ditengah pandemi Covid-19 berkepanjangan. Eeh...malah pamer kemewahan beli 2 unit mobil dinas (Mobdin) dengan harga fantastis.

"Sangat menyakiti perasaan masyarakat, mending anggaran itu dialihkan untuk membantu masyarakat miskin yang belum mendapat bantuan, terutama dari anggaran APBD Karawang," kata aktivis senior Karawang bernama Ace Sudiar.

Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang pun menyorot tajam, Bupati Karawang beli Mobdin mewah miliaran dimasa pandemi, Aktivis FAIS bilang, hilang rasa empati.

Sunarto selaku Koordinator FAIS Karawang mengaku heran, dengan sikap Bupati Cellica dan Wakilnya Aep yang tekesan sudah kehilangan rasa empati kepada warganya yang sedang menderita akibat pandemi Covid-19. "Astaghfirullah, se-urgent apakah Mobdin tersebut?", ujarnya.

Sekda Karawang Buka Suara

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, akhirnya angkat bicara. Menegaskan bahwa pengadaan Mobdin Bupati dan Wabup sudah sesuai regulasi. Menurutnya, Bupati dan Wabup berhak menggunakan Mobdin yang baru. Kendaraan dinas operasional Bupati maupun Wabup sangat dibutuhkan, mengingat mobilitas Bupati dan Wabup sangat tinggi.

"Jadi, sudah selayaknya sebagai pemimpin baru, keduanya mendapatkan Mobdin yang baru. Jabatan keduanya kan periode baru dan semuanya sudah sesuai regulasi, ya.. wajar, mereka mendapatkan mobil baru," kata Sekda kepada wartawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline